Pengaruh Tingkat Penggunaan Debu Sawit Terfermentasi Aspergillus niger dalam Complete Feed terhadap Konsumsi Pakan dan Pertambahan Bobot Badan Domba Lokal
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di peternakan Dusun Petiyen Desa Takerharjo Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh tingkat penggunaan debu sawit terfermentasi Aspergillus niger dalam pakan komplit terhadap konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan (PBB) domba lokal. Kegunaan penelitian ini sebagai pedoman dan informasi tentang pemanfaatan debu sawit terfermentasi Aspergillus niger dalam pakan komplit terhadap konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan pada domba lokal.
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah domba lokal jantan 24 ekor berumur 9 bulan – 1,5 tahun dengan bobot badan 16kg – 36 kg. Bahan pakan yang digunakan adalah jagung, tongkol jagung, dedak padi, gandum, kulit kopi, gaplek, polar, distilllers dried granis with soluble (DDGS), corn gluten feed (CGF), ampas kecap, urea, molases, kapur dan debu sawit terfermentasi. Metode yang digunakan adalah metode percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 4 perlakuan dan 3 kelompok, tiap unit percobaan terdiri dari 2 ekor domba. Perlakuan yang diberikan adalah P0 = Pakan Komplit tanpa debu sawit, P1 = 90% ransum ditambah 10% debu sawit, P2 = 85% ransum ditambah 15% debu sawit, P3 = 80% ransum ditambah 20% debu sawit. Kelompok bobot badan domba lokal yang digunakan adalah K1 = 16 – 21 kg, K2 = 24 – 29 kg, K3 = 30 – 36 kg. Variabel yang diamati adalah konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan. Analisis data yang digunakan analisis of variance (ANOVA) satu arah, dilanjutkan dengan uji BNT pada variabel yang signifikan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat penggunaan debu sawit terfermentasi Aspergillus niger pada pakan komplit dan kelompok bobot badan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan domba lokal. Dari hasil diperoleh nilai rata – rata konsumsi pakan yaitu P0 = 1,033a kg/ekor/hari, P1 = 1,056b kg/ekor/hari, P2 = 1,067bc kg/ekor/hari, dan P3 = 1,083c Kg/ekor/hari ; K1 = 1,042a kg/ekor/hari, K2 1,063b kg/ekor/hari K3 = 1.075b kg/ekor/hari. Pertambahan bobot badan P0 = 139,79a g/ekor/hari, P1 = 143,33a g/ekor/hari, P2 = 150,56b g/ekor/hari, dan P3 = 160,00c g/ekor/hari ; K1 = 142,75a g/ekor/hari, K2 = 143,92a g/ekor/hari, K3= 154,58b g/ekor/hari.
Disimpulkan bahwa penggunaan debu sawit terfermentasi Aspergillus niger dalam pakan komplit dan kelompok bobot badan dapat meningkatkan konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan domba lokal.
Kata Kunci: Pengaruh, Tingkat Penggunaan Debu Sawit, Terfermentasi Aspergillus niger, Complete Feed, Konsumsi Pakan dan Pertambahan Bobot Badan Domba Lokal