Respon Pertumbuhan, Serapan NPK dan Kandungan Klorofil Tanaman Sawi Caisim (Brassica juncea L.) terhadap Aplikasi Berbagai Macam Pupuk Organik
Abstract
Caisim merupakan salah satu jenis sayuran daun yang banyak disukai konsumen Indonesia karena mengandung berbagai nutrisi yang berkhasiat bagi kesehatan. Berdasarkan analisis data Badan Pusat Statistik (2021), nilai total produksi dan luas panen tanaman sawi di Indonesia mencapai 635.982 ton dengan luas panen 61.047 hektar pada 2018, dan 652.723 ton dengan luas panen 60.871 hektar pada 2019. Pada tahun 2020, total panen mencapai 667.473 ton dengan luas panen 63.464 hektar. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara berkelanjutan, perlu dilakukan cara budidaya yang sehat yang dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil tanaman dengan aplikasi pupuk organik. Terdapat berbagai macam pupuk organik yang dapat digunakan dalam system budidaya tanaman. Berbagai macam pupuk organic tersebut berbeda-beda dalam hal kualitasnya yang pada gilirannya memberikan pengaruh yang berbeda terhadap pertumbuhan dan serapan hara tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh penggunaan beberapa macam pupuk organik dibandingkan dengan pupuk anorganik terhadap pertumbuhan, serapan hara N, P dan K serta kandungan klorofil tanaman sawi caisim.
Penelitian dilaksanakan di Rumah Plastik yang berlokasi di Jl. MT Haryono no. 198, Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru Kabupaten Malang dan Laboratorium Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Malang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Sederhana. Terdapat 7 macam perlakuan antara lain: P0 = Tanpa pemberian pupuk, P1 = Pupuk NPK 1 gram per pot, P2 = Pupuk kompos, P3 = Pupuk kotoran sapi, P4 = Pupuk kotoran ayam, P5 = Pupuk vermikompos, dan P6 = Pupuk nano vermikompos. Dosis pupuk organik yang diaplikasikan setara dengan kandungan N pada pupuk NPK. Data yang dihasilkan dianalisis (ragam uji F) dengan taraf 5% untuk mengetahui pengaruh perlakuan. Apabila hasil uji F berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut BNT dengan taraf 5% untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan terhadap hasil tanaman.
Hasil penelitian menunjukkan secara umum perlakuan P6 (pupuk nano vermikompos) memberikan respon pertumbuhan yang terbaik pada variabel jumlah daun, luas daun dan kandungan klorofil. Perlakuan P6 (pupuk nano vermikompos) memberikan hasil serapan N dan K tertinggi, sedangkan perlakuan P3 (pupuk kotoran sapi) memberikan serapan P tertinggi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan disarankan dalam budidaya tanaman sawi caisim pupuk yang tepat digunakan yaitu pupuk nano vermikompos.
Kata Kunci : Respon Pertumbuhan, Serapan NPK, Kandungan Klorofil Tanaman Sawi Caisim (Brassica juncea L.), Aplikasi Berbagai Macam Pupuk Organik