Efek Pemberian Pupuk Hayati VP3 yang Diperkaya Trichoderma Viride FRP3 terhadap Pertumbuhan Fase Generatif Tanaman Kedelai (Glycine max L.)
Abstract
Pupuk hayati VP3 merupakan pupuk yang terdiri dari vermiwash, molase, dan PEG 1% yang ditambahkan 3 isolat bakteri. Trichoderma viride FRP3 dapat disebut sebagai agen bioremediasi karena telah terbukti mampu mendegradasi lahan yang terkontaminasi herbisida glifosat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dari aplikasi pupuk hayati VP3 yang diperkaya Trichoderma viride FRP3 terhadap pertumbuhan fase generatif tanaman kedelai (Glycine max L.) yang ditanam di greenhouse. Penelitian dilakukan di greenhouse Fakultas Pertanian, Laboraturium Mikrobiologi dan Laboratorium Biokimia Universitas Islam Malang pada bulan November 2021 hingga Februari 2022. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) Sederhana yang terdiri dari 7 perlakuan dan diulang 3 kali. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwasanya perlakuan N (aplikasi pupuk NPK) memberikan rata-rata hasil tertinggi pada pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, total bunga dan total polong. Hasil terbaik pada parameter persentase bunga menjadi polong adalah perlakuan V2 yaitu aplikasi pupuk kompos + pupuk kandang + pupuk hayati VP3 tiga kali aplikasi dengan 31,74%.
Kata Kunci : Pupuk Hayati VP3, Trichoderma Viride FRP3, Kedelai.