Pengaruh Lama Penyimpanan Produk Enkapsulasi Probiotik Whey terhadap Kadar Asam Laktat dan Nilai pH
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lama penyimpanan produk enkapsulasi probiotik whey terhadap kadar asam laktat dan nilai pH. Data Penelitian ini di ambil pada tanggal 29 Maret 2022 hingga 19 April 2022. Lokasi penelitian bertempat di Ruang Mikrobiologi, Laboratorium Terapadu dan Halal Center, Universitas Islam Malang. Materi menggunakan whey keju, maltodekstrin, Urea, dan tepung maizena. Menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap, dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Faktor yang diamati ialah kandungan kadar asam laktat dan nilai pH pada umur 0 hari, 7 hari, 14 hari, dan 21 hari. Hasil analisis menunjukan perbedaan sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar asam laktat dan nilai pH. Rataan hasil kadar asam laktat selama penelitian P0=1,9a, P7=1,43a, P14=1,4b, dan P21=2,6c. Rataan nilai pH dari penelitian P0=6,13c, P7=5,68bc, P14=5,53b, dan P21=3,98a. Dari hasil penelitian ini dapat di dapatkan hasil kesimpula bahwa perlakuan lama penyimpanan dalam 21 hari probiotik whey menghasilkan kadar asam laktat tertinggi 2,6 dan nilai pH terendah diperoleh sebesar 3,9. Disarankan agar penelitian ini dapat dilanjutkan, untuk mengetahui batas ketahanan dari produk enkapsulasi probiotik whey dan aplikasi probiotik whey terenkapsulasi pada ternak.
Kata Kunci : Whey Keju, Enkapsulasi, Probiotik, Kadar Asam Laktat