Tanaman kayu putih (Melalauca leucadendron Linn) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri. Kayu putih di Pulau Jawa memiliki kapasitas pabrik sebanyak 53.760 ton per tahun sehingga tanaman ini sangat berpotensi besar untuk dikembangkan. Perbanyakan tanaman dengan benih memerlukan waktu lama, sehingga perlu upaya pengembangan teknik pembiakan vegetatif yang lebih efektif untuk pembangunan hutan tanaman. Salah satu teknik budidaya yang dapat diupayakan adalah stek pucuk, yaitu teknik pembiakan tanaman secara vegetatif yang memiliki keunggulan genetik lebih baik sama dengan induknya. ZPT memiliki kandungan hormon auksin yang berfungsi pada pertumbuhan akar tanaman sehingga sangat mempengaruhi keberhasilan stek pucuk kayu putih, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan terbaik pada stek pucuk kayu putih menggunakan macam Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Rootone – F ekstrak bawang merah dan air kelapa muda dengan konsentrasi yang pas. Penelitian ini dilakukan di Persemaian Jatirejo milik Devisi Regional Jawa Timur Perum Perhutani KPH Kota Kediri dengan ketinggian 221 mdpl suhu ± 30°C kelembapan 70% s/d 80% dan curah hujan rata – rata 1500mm pertahun. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu faktor 1 adalah macam ZPT (Z1 = Rootone – F, Z2 = Ekstrak Bawang Merah dan Z3 = Air Kelapa Muda) dan faktor 2 adalah konsentrasi larutan (K1 = Konsentrasi Larutan 50%, K2 = Konsentrasi Larutan 75% dan K3 = Konsentrasi Larutan 100%). Dari kedua faktor mendapatkan 9 kombinasi perlakuan ditambah 1 perlakuan yaitu kontrol (tanpa ZPT). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji F dengan uji lanjut BNT dan Dunnet sebagai pembanding kontrol pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan tunas pada stek pucuk kayu putih dengan pemberian macam ZPT yang berbeda tidak menunjukkan perbedaan yang nyata pada pertumbuhan jumlah tunas dan jumlah daun. ZPT yang tepat untuk pertumbuhan yang optimum pada stek pucuk kayu putih yaitu dengan menggunakan ZPT alami air kelapa dengan konsentrasi 100% dan ekstrak bawang merah dengan konsentrasi 75% sedangkan untuk penggunaan ZPT sintetis Rootone – F dengan konsentrasi 50%. Kata kunci : Kayu Putih, Zat Pengatur Tumbuh (ZPT), Stek Pucuk