Aplikasi Teknologi Siplo (Sistem Intensifikasi Potensi Lokal) dengan Interval Waktu Induksi dan Pemberian ZPT Giberelin terhadap Kualitas dan Produktivitas Tanaman Padi (Oriza sativa L.) Varietas Inpari 32
Abstract
Padi (Oriza sativa L.) merupakan tanaman pangan yang memiliki arti penting bagi hampir seluruh penduduk Indonesia karena beras mampu memenuhi kebutuhan kalori sebagian besar penduduk Indonesia. SIPLO (Sistem Intensifikasi Potensi Lokal) adalah potensi lokal tanah dengan induksi/rangsangan listrik ke dalam tanah untuk menyeimbangkan muatan positif dan negatif tanah, yang berperan penting dalam penyediaan unsur hara tanah. Penelitian ini dilakukan di Desa Jatisari, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Dengan ketinggian tempat penelitian 395 m di atas permukaan laut. Penelitian dilaksanakan sejak bulan November 2021 – Maret 2022. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, yang terdiri dari 2 faktor, untuk faktor pertama terdiri dari 2 macam dan faktor kedua terdiri dari 2 macam yang diulang sebanyak 3 ulangan. Kombinasi perlakuan interval waktu induksi SIPLO dan pemberian ZPT GA3 berpengaruh nyata pada beberapa parameter pengamatan yang diukur. Perlakuan yang paling terbaik terdapat pada kombinasi H2Z2 (Interval waktu induksi 6 hari sekali + Pemberian ZPT GA3 22gr/ha). Interval waktu induksi SIPLO berpengaruh nyata pada yang diukur, perlakuan yang terbaik terdapat pada perlakuan H2 (Interval induksi 6 hari sekali). Pemberian ZPT GA3 berpengaruh nyata pada beberapa parameter yang diukur, perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan Z2 (pemberian ZPT GA3 22gr/ha).
Kata Kunci : Padi, Inpari 32, SIPLO, ZPT Giberelin