Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi IFRS dalam indeks gray leverage, likuiditas, profitabilitas, dan porsi saham publik terhadap pengungkapan laporan keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri makanan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2021. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif untuk mengambil data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan perusahaan manufaktur sektor industri makanan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ada 18 perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini adalah bahwa secara simultan variabel indeks gray leverage, indeks gray likuiditas, indeks gray profitabilitas dan indeks gray porsi saham publik mempunyai pengaruh terhadap pengungkapan laporan keuangan. Secara parsial variabel Indeks gray leverage tidak memiliki pengaruh terhadap pengungkapan laporan keuangan. Variabel indeks gray likuiditas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan laporan keuangan. Variabel indeks gray profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan laporan keuangan. Sedangkan secara parsial variabel indeks gray porsi saham publik berpengaruh positif terhadap pengungkapan laporan keuangan. Kata Kunci: Indeks Gray Leverage, Indeks Gray Likuiditas, Indeks Gray Profitabilitas, Indeks Gray Porsi Saham Publik dan Pengungkapan Laporan Keuangan