dc.description.abstract | Peneltian dilakukan di peternakan rakyat di wilayah kerja Koperasi
Agro Niaga (KAN) Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Waktu penelitian
mulai tanggal 23 Maret sampai Agustus 2019.
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 16 ekor sapi perah
laktasi bangsa PFH yang terindikasi mastitis subklinis score 2. Metode
penelitian adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap. Sampel
diambil secara purposive sampling yaitu sapi perah periode laktasi 4-6, bulan
laktasi 3-5 dan terindikasi mastitis subklinis. Sapi dibagi menjadi 4 perlakuan
dengan 4 ulangan. Perlakuan P0 = Kontrol (Teat dipping dengan antiseptik
bahan kimia ), perlakuan P1 = Teat Dipping dengan jus daun kemangi 10 %,
perlakuan P2 = 20%, perlakuan P3 : 30 %.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian jus daun kemangi
berpengaruh nyata (P<0,05) terhadB ap jumlah mikroorganisme dan tidak
berpengaruh (P>0.05) terhadap pH. Rata-rata jumlah microorganism
(CFU/ml) berturut-turut adalah P0 = 2,5 x 104
, P1 = 2,8 x 106 ,P2 = 7,4 x 105
,P3 = 2,8 x 105
. Sedangkan rata-rata pH adalah P0 = 6.50, P1 = 6.50, P2 =
6.48, P3 = 6.48.
Dari hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa jus daun kemangi yang
dapat digunakan sebagai antiseptik untuk teat dipping adalah yang
mempunyai konsentrasi 20%. Jus daun kemangi sebagai teat dipping
berpengaruh menurunkan jumlah mikroorganisme tetapi tidak berpengaruh
terhadap pH susu sapi PFH. Disarankan untuk teat dipping menggunakan jus
daun kemangi dengan konsentrasi 20% dan perlu dilakukan penelitian
lanjutan daun kemangi di ekstrak dengan tujuan daya simpan lebih lama. | en_US |