Pengaruh Penambahan Campuran Ampas Kecap dan Jagung Terfermentasi pada Pakan terhadap Performa Produksi Broiler Finisher

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan tanggal 18 Juni 2022 hingga 02 Juli 2022. Lokasi penelitian di Dusun Mandiro, Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan campuran Ampas Kecap dan Jagung terfermentasi (AKJF) terhadap performa produksi broiler periode finisher. Hasil penelitian diharapkan bisa digunakan sebagai sumber informasi bagi peternak tentang penambahan campuran Ampas Kecap dan Jagung terfermentasi pakan broiler finisher. Materi yang digunakan adalah ampas kecap, jagung, Aspergillus niger, pakan komersil, broiler periode finisher umur 22 hari sebanyak 64 ekor. Alat yang digunakan yaitu tempat pakan, tempat minum, kantong plastik dan timbangan digital. Metode penelitian ini adalah eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Penelitian ini terdiri dri 16 kotak unit percobaan dengan 4 ekor broiler/unit percobaan. Perlakuan berupa penambahan pakan berupa AKJF dalam pakan, dengan susunan P0 : Pakan komersil tanpa tambahan AKJF, P1 : Pakan komersil ditambah AKJF 7,5 %, P2 : Pakan komersil ditambah AKJF 15% P3 : Pakan komersil ditambah AKJF 22,5%. Variabel yang diamati adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan konversi pakan. Data dianalisa dengan Analisis Of Variance (ANOVA) Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan Ampas Kecap dan Jagung Fermentasi 7,5%, 15% dan 22,5% dalam pakan komersil tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Nilai rataan pada konsumsi pakan (g/ekor/hari) yaitu P0 : 129,60, P1 : 129,84, P2 : 131,97, P3 : 131,28. Rataan pertambahan bobot badan (g/ekor/hari) yaitu P0 : 71,16, P1 : 70,66, P2 : 70,32, P3 : 69,48 dan rataan konversi pakan (g/ekor/hari) yaitu P0: 1,82, P1 : 1,84, P2 : 1,88, P3 : 1,89. Kesimpulan penambahan ampas kecap dan jagung fermentasi sebesar 22,5% masih dapat digunakan sebagai bahan campuran dalam pakan broiler finisher dengan performa produksi yang tidak berbeda dengan pakan komersial. Kata Kunci : Pengaruh, Campuran Ampas Kecap dan Jagung, Terfermentasi, Pakan, Produksi Broiler Finisher