Pembelajaran matematika merupakan proses interaksi atau komunikasi antara pendidik dan peserta didik serta lingkungan belajar, agar peserta didik memperoleh kemampuan dalam bidang matematika. Kemampuan dalam bidang matematika yang harus dimiliki oleh peserta didik salah satunya adalah kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan penalaran matematis, karena pada dasarnya kemampuan tersebut merupakan suatu kemampuan yang penting dan perlu dimiliki oleh setiap peserta didik. Tujuan peneliti melakukan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui adakah pengaruh kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share pada materi peluang kelas VIII SMP An-Nur Bululawang. 2) untuk mengetahui adakah pengaruh kemampuan penalaran matematis peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share pada materi peluang kelas VIII SMP An-Nur Bululawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah true experimental design. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah diperoleh kelas VIII-26 sebagai kelas kontrol dan kelas VIII-27 sebagai kelas eksperimen. Data yang diperoleh dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan penalaran matematis peserta didik yang dianalisis menggunakan uji normalitas, uji kemampuan awal, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil analisis data yang menggunakan bantuan Software SPSS 20, diperoleh: (1) Analisis data uji hipotesis membuktikan bahwa nilai rata-rata posttest kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share kelas eksperimen (Mean ± SD = 34,04 ± 5,087) lebih tinggi dibanding dengan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional kelas kontrol (Mean ± SD = 22,64 ± 5,415). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe think pair share terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik materi peluang kelas VIII SMP An-Nur Bululawang tahun pelajaran 2021/2022. (2) Analisis data uji hipotesis membuktikan bahwa nilai rata-rata posttest kemampuan penalaran matematis peserta didik yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share kelas eksperimen (Mean ± SD = 32,40 ± 5,268) lebih tinggi dibanding dengan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional kelas kontrol (Mean ± SD = 23,04 ± 5,389). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe think pair share terhadap kemampuan penalaran matematis peserta didik materi peluang kelas VIII SMP An-Nur Bululawang tahun pelajaran 2021/2022. Kata-Kata Kunci: Model Pembelajaran Think Pair Share, Kemampuan Pemecahan Masalah, Kemampuan Penalaran Matematis. Kata Kunci: Model Pembelajaran Think Pair Share, Kemampuan Pemecahan Masalah, Kemampuan Penalaran Matematis.