Kemiringan talang pada sistem hidroponik berpengaruh pada pertumbuhan dan hasil dari tanaman pakcoy merah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kemiringan talang yang tepat pada pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy merah dengan sistem hidroponik NFT (Nutrient Film Technique). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Sederhana dengan perlakuan berupa perbedaan kemiringan talang (P) yang terdiri dari empat level meliputi: P1= 0%; P2= 2,5%; P3= 5%; P4= 7,5%. Setiap unit percobaan diulang 3 kali dan setiap unit perlakuan digunakan 4 sampel, sehingga didapatkan 48 sampel. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan P3 dan P4 menunjukkan respon yang sama dan baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy merah. Pada akhir pengamatan umur 35 Hst didapatkan panjang tanaman dan jumlah daun berturut-turut sebesar 23,01 cm dan 22,81 cm dan jumlah daun 11,04 helai dan 10,41 helai. Pada parameter hasil bobot segar total tanaman (berturut-turut sebesar 41,09 gram/tanaman dan 46,93 gram/tanaman) dan juga menunjukkan respon yang sama dan bagus terhadap bobot segar konsumsi (berturut-turut sebesar 34,71 gram/tanaman dan 40,70 gram/tanaman) pada saat panen. Pada variabel indeks panen berturut-turut sebesar 85,59% dan 87,93%. Hasil penelitian ini belum didapatkan kemiringan talang yang tepat karena hasil uji regresi masih menunjukkan bobot segar tanaman yang terus meningkat dengan meningkatnya kemiringan talang yang dicobakan. Kata Kunci : Penerapan Metode Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique), Kemiringan Talang Berbeda, Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.)