Show simple item record

dc.contributor.authorSuroso
dc.date.accessioned2023-01-07T02:25:22Z
dc.date.available2023-01-07T02:25:22Z
dc.date.issued2022-12-30
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6151
dc.description.abstractTujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik Lactobacillus salivarius terenkapsulasi plus bio enzim dalam pakan burung puyuh terhadap konversi dan kecernakan pakan pada burung puyuh. Penelitian dilakukan di Kandang Burung puyuh milik Bapak Khafidz Murtaji, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Pengambilan Data dimulai tanggal 9 November - 9 Desember 2022. Materi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: Burung puyuh betina umur 90 (sebanyak 320 ekor). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, dengan setiap unit percobaan terdiri dari 20 ekor burung puyuh, yang terdiri dari 4 kombinasi perlakuan: P0 = Pakan standar (tanpa probiotik plus Bio enzim), P1 = Pakan standar + Probiotik terenkapsulasi plus Bio enzim 1,5 g per kilogram pakan, P2 = Pakan standar + Probiotik terenkapsulasi plus Bio enzim 3 g per kilogram pakan, dan P3 = Pakan standar + Probiotik terenkapsulasi plus Bio enzim 4,5 g per kilogram pakan. Variabel yang diamati yaitu konversi pakan, retensi nitrogen dan energi metabolis. Data yang diperoleh maka dilakukan analisis ragam. Apabila ada yang berpengaruh antar perlakuan dilanjutkan dengan uji BNT. Sedangkan analisa energi metabolis meliputi, retensi nitrogen, energi metabolis semu, energi metabolis murni, energi metabolis semu terkoreksi nitrogen, dan energi metabolis murni terkoreksi nitrogen dilakukan analisa dilaboratorium nutrisi pakan ternak Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik enkapsulasi plus bio enzim dalam pakan burung puyuh memberikan pengaruh yang sangat nyata (P < 0,01) terhadap konversi pakan, retensi nitrogen, energi metabolis murni, dan energi metabolis murni terkoreksi nitrogen sedangkan pada, energi metabolis semu, dan energi metabolis semu terkoreksi nitrogen terdapat perbedaan nyata (P < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan Lactobacillus salivarius terenkapsulasi plus bio enzim dalam pakan burung puyuh berpengaruh positif terhadap konversi pakan, retensi nitrogen dan energi metabolis pada burung puyuh fase layer. Perlakuan optimal terdapat pada perlakuan P3 (pakan standart + probiotik terenkapsulasi plus bio enzim 4,5 g/kg pakan) yang mampu menghasilkan konversi pakan (2,66 b ± 0,06), retensi nitrogen (79,86 b ± 6,18), energi metabolis semu (1919,92 b ± 192,08), energi metabolis murni (2343,76 c ± 69,66), energi metabolis semu terkoreksi nitrogen (1921,26 b ± 192,18) dan energi metabolis murni terkoreksi nitrogen (2342,42 b ± 69,58) yang lebih baik jika dibandingkan perlakuan lainnya. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memberikan saran untuk dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan probiotik terenkapsulasi plus bio enzim dengan level 4,5 g/kg pakan dengan harapan dapat memberikan hasil yang optimal terhadap konversi pakan, retensi nitrogen dan energi metabolis pada burung puyuh.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectProbiotiken_US
dc.subjectBurung Puyuhen_US
dc.titleEvaluasi Penambahan Probiotik Lactobacillus. L. Salivarius Terenkapsulasi Plus Bio Enzim Terhadap Konversi Pakan, Retensi Nitrogen Dan Energi Metabolis Pada Pakan Burung Puyuhen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record