View Item 
  •   UNISMA Repository
  • Lecturer Papers
  • LP - Faculty of Medicine
  • LP - Pharmaceutical
  • View Item
  •   UNISMA Repository
  • Lecturer Papers
  • LP - Faculty of Medicine
  • LP - Pharmaceutical
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Potensi Toleransi Oral Glukosa Ekstrak Biji Kedelai (Glycine Max), Rimpang Jahe (Zingiber Officinale) Dan Kombinasinya Pada Tikus Model Diabetes

Thumbnail
View/Open
Content (955.0Kb)
7 JKI_ALL.pdf (869.9Kb)
Content (1.627Mb)
Date
2018-09-20
Author
Purnomo, Yudi
Metadata
Show full item record
Abstract
Diabetes Mellitus (DM) adalah sindrom metabolik yang ditandai peningkatan kadar glukosa darah kronik dan berkontribusi terhadap beberapa resiko komplikasi. Biji Kedelai(G.max) danrimpang Jahe (Z.officinale) digunakan sebagai terapi alternative DM tapi potensi untuk mengendalikan peningkatan kadar glukosa darah khususnya dalam bentuk kombinasinya belum pernah dievaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek anti-hiperglikemik biji kedelai, rimpang jahe dan kombinasinya Penelitian ini menggunakan tikus Sprague dawley (SD) jantan berusia 4 minggu berat badan 200 g dibagi menjadi 2 kelompok kontrol dan 3 kelompok uji (n=5 ekor). Tikus DM diinduksi dengan diet tinggi lemak-fruktosa (DTLF) dan streptozotocin 25 mg/kg BB (i.p)multiple dose. Setelah dinyatakan DM diberikan per oral ekstrak biji kedelai 5000 mg/kg BB,rimpang jahe500 mg/kg BB dan kombinasinya 5000 : 500 mg/kg BBÂ Â selama 4 minggu. Sampel darah dari vena ekor diambil pada menit ke 0, 30, 60 dan 120 setelah pemberian glucose oral kemudian kadar glukosa darah diukur dengan glucometer. Area Under Curve (AUC) integrasi dihitung dengan metode trapezoidal. Data dianalisa menggunakan one way ANOVA dilanjutkan dengan uji LSD (p<0.05). Pemberian ekstrak biji kedelai, rimpang jahe dan kombinasinya menurunkan AUC glukosa berturut-turut 30 %, 35 %dan 35 % dibandingkan kelompok diabetik (p<0.05). Sedangkan pada kelompok diabetik terjadi peningkatan kadar AUC 1.5 kali dibandingkan kelompok normal (p<0.05). Ekstrak rimpang jahe tunggal dan kombinasinya dengan biji kedelai lebih kuat menurunkan kadar glukosa darah dibandingkan dengan ekstrak biji kedelai tunggal pasca stimulasi glukosa.
URI
https://doi.org/10.33474/jki.v7i2.8923
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6326
Collections
  • LP - Pharmaceutical

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

Browse

All of CategoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group