Penggunaan Media Residu Berbagai Macam Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Periode Tanam Tanaman Kailan (Brassica oleraceae var. Acephala)

Show simple item record

dc.contributor.author Noahfarel, Floryant Abby
dc.date.accessioned 2023-01-21T04:03:05Z
dc.date.available 2023-01-21T04:03:05Z
dc.date.issued 2022-08-10
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6373
dc.description.abstract Kailan (Brassica oleraceae L.Var. Acephala) merupakan sayuran yang masih satu bersaudara dengan tanaman kol atau yang memiliki nama latin (Brassica oleracea).Untuk mendapatkan hasil tanaman kailan yang baik maka dalam proses budidaya perlu ditambahkan pupuk, baik pupuk organik maupun anorganik Di Indonesia pemberian bahan organik seringkali dilakukan secara berulang sehingga tidak akan habis dalam satu musim tanam apalagi jika bahan organik yang diberikan termasuk dalam golongan kualitas rendah. Pengaplikasian pupuk organik memerlukan proses dekomposisi terlebih dahulu karena pupuk organik bersifat slow release jadi kandungan hara pada tanah yang diaplikasikan pupuk organik masih ada dan dapat digunakan untuk penanaman berikutnya tanpa penambahan pupuk lagi. Berbeda dengan pupuk anorganik yang dapat diserap tanaman secara langsung. Pada penelitian ini menggunakan residu berbagai macam pupuk organik dan pupuk anorganik NPK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek residu berbagai macam pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil pada tanaman kalian. Penelitian dilaksanakan di rumah plastik, Jl MT Haryono No 198 Dinoyo,Kec Lowokwaru, Kota Malang. Pada tanggal 20 Desember 2021-25 April 2022. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok sederhana. Penelitian berlangsung selama dua periode tanam dimana masing-masing periode memiliki tahapan yang sama, kedua periode tanam menggunakan sisa media penelitian terdahulu dimana perlakuan penelitian terdahu sebagai berikut :M0 : Kontrol, M1: Residu NPK, M2: Residu kompos konvensional, M3: Residu kotoran sapi, M4,: Residu kotoran ayam, M5 :Residu vermikompos padat, M6: Residu nano vermikompos. Parameter pengamatan terdiri dari ; tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, indeks klorofil, bobot segar total, bobot segar ekonomis, bobot kering total, bobot segar akar. Data yang dihimpun dianalisis menggunakan analisis ragam (Uji F) dengan taraf nyata 5% dan apabila uji F menunjukkan pengaruh nyata pada perlakuan maka dilakukan uji lanjut dengan BNJ taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan secara umum pada fase pertumbuhan periode tanam kailan ke satu perlakuan M1 (residu pupuk NPK) dan M3 (Residu kotoran sapi) menunjukkan respon yang baik. Pada penanaman kailan periode ke satu hasil tanaman kailan pada perlakuan M6 (residu nanovermikompos) menunjukkan respon yang baik dengan rata-rata hasil bobot segar total 217,64 g dan bobot segar ekonomis 167,12 g. Pada periode penanaman ke dua secara umum hasil tanaman perlakuan M5 (residu vermikompos) memberikan respon terbaik dengan hasil bobot segar total tanaman 142,88 g dan bobot segar ekonomis 129,57 g. Kata Kunci : Penggunaan Media Residu, Berbagai Macam Pupuk Organik, Pertumbuhan dan Hasil Dua Periode Tanam, Tanaman Kailan (Brassica oleraceae var. Acephala) en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Pertanian en_US
dc.subject Agroteknologi en_US
dc.subject Penggunaan Media Residu en_US
dc.subject Berbagai Macam Pupuk Organik en_US
dc.subject Pertumbuhan dan Hasil Dua Periode Tanam en_US
dc.subject Tanaman Kailan (Brassica oleraceae var. Acephala) en_US
dc.title Penggunaan Media Residu Berbagai Macam Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Periode Tanam Tanaman Kailan (Brassica oleraceae var. Acephala) en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account