Abstract:
Kailan (Brassica oleraceae L.Var. Acephala) merupakan sayuran yang masih satu bersaudara dengan tanaman kol atau yang memiliki nama latin (Brassica oleracea).Untuk mendapatkan hasil tanaman kailan yang baik maka dalam proses budidaya perlu ditambahkan pupuk, baik pupuk organik maupun anorganik Di Indonesia pemberian bahan organik seringkali dilakukan secara berulang sehingga tidak akan habis dalam satu musim tanam apalagi jika bahan organik yang diberikan termasuk dalam golongan kualitas rendah. Pengaplikasian pupuk organik memerlukan proses dekomposisi terlebih dahulu karena pupuk organik bersifat slow release jadi kandungan hara pada tanah yang diaplikasikan pupuk organik masih ada dan dapat digunakan untuk penanaman berikutnya tanpa penambahan pupuk lagi. Berbeda dengan pupuk anorganik yang dapat diserap tanaman secara langsung. Pada penelitian ini menggunakan residu berbagai macam pupuk organik dan pupuk anorganik NPK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek residu berbagai macam pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil pada tanaman kalian.
Penelitian dilaksanakan di rumah plastik, Jl MT Haryono No 198 Dinoyo,Kec Lowokwaru, Kota Malang. Pada tanggal 20 Desember 2021-25 April 2022. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok sederhana. Penelitian berlangsung selama dua periode tanam dimana masing-masing periode memiliki tahapan yang sama, kedua periode tanam menggunakan sisa media penelitian terdahulu dimana perlakuan penelitian terdahu sebagai berikut :M0 : Kontrol, M1: Residu NPK, M2: Residu kompos konvensional, M3: Residu kotoran sapi, M4,: Residu kotoran ayam, M5 :Residu vermikompos padat, M6: Residu nano vermikompos. Parameter pengamatan terdiri dari ; tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, indeks klorofil, bobot segar total, bobot segar ekonomis, bobot kering total, bobot segar akar. Data yang dihimpun dianalisis menggunakan analisis ragam (Uji F) dengan taraf nyata 5% dan apabila uji F menunjukkan pengaruh nyata pada perlakuan maka dilakukan uji lanjut dengan BNJ taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan secara umum pada fase pertumbuhan periode tanam kailan ke satu perlakuan M1 (residu pupuk NPK) dan M3 (Residu kotoran sapi) menunjukkan respon yang baik. Pada penanaman kailan periode ke satu hasil tanaman kailan pada perlakuan M6 (residu nanovermikompos) menunjukkan respon yang baik dengan rata-rata hasil bobot segar total 217,64 g dan bobot segar ekonomis 167,12 g. Pada periode penanaman ke dua secara umum hasil tanaman perlakuan M5 (residu vermikompos) memberikan respon terbaik dengan hasil bobot segar total tanaman 142,88 g dan bobot segar ekonomis 129,57 g. Kata Kunci : Penggunaan Media Residu, Berbagai Macam Pupuk Organik, Pertumbuhan dan Hasil Dua Periode Tanam, Tanaman Kailan (Brassica oleraceae var. Acephala)