Laporan keuangan dapat dijadikan dasar untuk mengukur kondisi financial distress suatu perusahaan dengan menganalisis rasio-rasio keuangan yang ada. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui dan menganalisis apakah rasio likuiditas (current ratio, quick ratio, cash ratio), rasio leverage (debt ratio, debt to ekuity ratio), rasio profitabilitas (return on asset, return on equity), dan rasio aktivitas (inventory turnover, total asset turnover) dapat digunakan untuk memprediksi kondisi financial distress pada PT. Gudang Garam Tbk serta apakah perusahaan tersebut mengalami kebangkrutan atau tidak. Penelitian ini dilakukan pada PT. Gudang Garam Tbk periode 2018-2020. Penelitian ini menggunakan metode dengan ditabulasi menggunakan softwareexcel dan Model Altman Z-Score Modifikasi (Z-Score). dengan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder menggunakan standar industri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio likuiditas, rasio profitabilitas, dan rasio aktivitas dapat digunakan untuk memprediksi kondisi financial distress pada PT. Gudang Garam Tbk. Sedangkan rasio leverage tidak dapat digunakan untuk memprediksi kondisi financial distress pada PT. Gudang garam Tbk. Kata kunci: financial distress, likuiditas, leverage, profitabilitas, aktivitas.