Daya Dukung Tanaman Akasia (Acacia crassicarpa) dengan Umur yang Berbeda sebagai Sumber Pakan Lebah Apis mellifera di Tanjung Jabung Provinsi Jambi
Abstract
Penelitian ini dimulai pada bulan Mei 2022 sampai dengan Juni 2022. Lokasi penelitian ini di Peternakan Lebah Madu PT. Kembang Joyo Beekeeping milik Bapak Ustadi yang terletak di Kec. Tebing Tinggi Kab. Tanjung Jabung Barat Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan umur tanaman Acacia crassicarpa sebagai sumber nektar ditinjau dari volume sekresi nektar, produksi madu dan kadar gula nektar yang dihasilkan oleh lebah Apis mellifera. Hasil penelitian ini diharapkan dapat sebagai dasar perbaikan manajemen pakan khususnya menyangkut aspek ketersedian dan kontinuitas pakan lebah madu sumber nektar.
Materi dalam penelitian ini adalah Apis mellifera sebanyak 18 stup (kotak) dengan jumlah masing-masing stup dengan 6 sisiran sarang. Tanaman Acacia crassicarpa umur 3, 6 dan 9 bulan di lokasi yang sama. Peralatan yang digunakan dalam penelitian adalah mikropipet, gelas ukur, timbangan dan ekstraktor. Metode penelitian yang digunakan untuk menentukan produksi nektar tanaman Acacia crassicarpa adalah metode eksperimen dengan pengamatan langsung pada tanaman Acacia crassicarpa pada umur 3, 6 dan 9 bulan. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 3 perlakuan umur tanaman Acacia crassicarpa umur 3, 6 dan 9 bulan, dengan 6 ulangan masing–masing ulangan terdiri dari 1 koloni lebah Apis mellifera. Variabel yang diamati sekresi nektar, produksi madu, dan kadar gula nektar. Data yang diperoleh dari penelitian kemudian dianalisis statistik menggunakan analisis of varian (ANOVA) one way. Hasil analisa ragam yang menunjukan pengaruh nyata dan sangat nyata akan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT).
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa umur tanaman Acacia crassicarpa berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap sekresi nektar dan produksi madu, serta tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar gula nektar. Hasil rataan sekresi nektar yaitu P1= 0,25a ml/pohon, P2= 0,27b ml/pohon, P3= 0,28b ml/pohon. Hasil rataan produksi madu yaitu P1= 5,51a kg/pohon, P2= 5,77ab kg/pohon, P3= 6,22b kg/pohon. Hasil rataan kadar gula nektar P1= 6,7%, P2= 6,79%, P3= 6,98%.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah umur tanaman Acacia crassicarpa berpengaruh terhadap sekresi nektar dan produksi madu, dan tidak berpengaruh terhadap kadar gula nektar. Umur tanaman Acacia crassicarpa yang produktif digunakan sebagai pakan lebah adalah 6 dan 9 bulan. Disarankan bagi peternak lebah agar meletakkan koloni lebahnya di lokasi umur 9 bulan. Dapat dilakukan penelitian lanjutan dengan proses pemanenan diumur 21 hari atau 30 hari.
Kata Kunci : Daya Dukung, Tanaman Akasia (Acacia crassicarpa), Umur yang Berbeda, Sumber Pakan Lebah Apis mellifera, Tanjung Jabung Provinsi Jambi