Pengaruh Penambahan Biji Lamtoro dan Tepung Gaplek Terfementasi Rhizopus Oligosporus pada Pakan Broiler terhadap Pertambahan Bobot Badan, Konsumsi dan Konversi Pakan
Abstract
Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 01 Oktober sampai dengan 15 Oktober 2022. Lokasi Penelitian ini bertempat di kandang Broiler milik Bapak Mardi, di Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari adanya pengaruh penambahan bahan pakan Tepung Biji Lamtoro dan Tepung Gaplek pada peforma produksi Broiler fase Finisher.
Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Broiler strain cobb periode Finisher umur 21 hari, kandang yang digunakan yaitu kandang tipe postal dengan kandang terbuka (Open House) yang tiap kotaknya berisi 4 ekor ayam, peralatan, pakan menggunakan pakan komersial, Tepung Biji Lamtoro, Tepung Gaplek, dan Bakteri Rhizopus Oligosporus. Metode penelitian yang digunakan yaitu percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Untuk pemberian perlakuan adalah P0: Pakan Komersil tanpa tambahan, P1: Pakan Komersil ditambahkan dengan campuran tepung biji lamtoro dan tepung gaplek fermentasi sebanyak 10%, P2: Pakan komersial ditambahkan dengan campuran tepung biji lamtoro dan tepung gaplek fermentasi sebanyak 20%, P3: Pakan komersial ditambahkan dengan campuran tepung biji lamtoro dan tepung gaplek fermentasi sebanyak 30%. Variabel yang diamati yaitu konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Data yang diperole h dari hasil penelitian dilapangan akan ditabulasi dengan menggunakan sofwere Microsoft Excel 2016.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan campuran pakan tepung biji lamtoro dan tepung gaplek terfermentasi dalam pakan pengaruh tidak nyata (P > 0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Adapun nilai rata-rata pada konsumsi pakan yaitu P0:2054.75 gram/ekor/hari, P1: 2043.56 gram/ekor/hari, P2: 2033.38 gram/ekor/hari, P3: 2030.00 gram/ekor/hari. Nilai rata-rata Pertambahan Bobot Badan yaitu P0: 991.50 gram/ekor/hari, P1: 954.00 gram/ekor/hari, P2:946.25 gram/ekor/hari, P3: 931.75 gram/ekor/hari dan nilai rata-rata pada konversi pakan yaitu P0: 2.08, P1:2.14, P2: 2.15, P3:2.19.
Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu perlakuan penambahan pakan pada campuran tepung biji lamtoro dan tepung gaplek terfermentasi sebanyak 10%, 20%, dan 30% berpengaruh tidak nyata terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan konversi pakan. Hal tersebut membuktikan bahwa penggunaan campuran tepung biji lamtoro dan tepung gaplek terfermentasi yang ditambahkan dalam pakan komersial kurang sesuai untuk broiler secara rataan
Kata Kunci : Pengaruh, Penambahan Biji Lamtoro, Tepung Gaplek,Terfementasi Rhizopus Oligosporus, Pakan Broiler, Pertambahan Bobot Badan, Konsumsi dan Konversi Pakan