Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L ) terhadap Dosis Pupuk Kandang Ayam dan Konsentrasi PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah dengan pemberian dosis pupuk kandang ayam dan konsentrasi PGPR, Mengetahui dosis pupuk kandang ayam yang terbaik Mengetahui konsentrasi PGPR yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan di desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Ketinggian tempat ± 550 meter dari permukaan laut, dengan suhu minimum 18° – 24° C, suhu maksimum antara 220-280C. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan September sampai November 2021. Analisis data yaitu menggunakan analisis ragam (uji F) dengan taraf 5% untuk mengetahui pengaruh perlakuan. Apabila hasil uji F berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji BNJ 5% untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dan dilakukan uji Dunnet 5% untuk membandingkan perlakuan dengan kontrol. Hasil penelitian menunjukan bahwa respon pertumbuhan bawang merah terbaik pada pemberian dosis pupuk kandang ayam 35 ton/ha dikombinasikan dengan konsentrasi 15 ml/liter PGPR pada panjang tanaman 32,81 cm dan jumlah daun 39,22 helai, sedangkan hasil bobot umbi bawang merah yang terbaik yaitu pada dosis 35 ton/ha dan konsentrasi PGPR 25 ml/liter yaitu 11,36 ton/ha, tidak berbeda nyata dengan dosis 30 ton/ha dan konsentrasi 20 ml/liter. Penggunaan dosis pupuk kandang ayam 25 ton/ha memberikan hasil pertumbuhan terbaik pada parameter panjang tanaman dan jumlah daun, sedangkan penggunaan pupuk kandang ayam 35 ton/ha memberikan hasil terbaik pada bobot umbi bawang merah. Konsentrasi PGPR 15 ml cukup untuk memberikan pertumbuhan terbaik, sedangkan untuk hasil perlu penambahan konsentrasi PGPR yang lebih tinggi. Kata Kunci : Pertanian, Agroteknologi, Respon Pertumbuhan, Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L), Dosis Pupuk Kandang Ayam, Konsentrasi PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria)