Pengaruh Frekuensi Aplikasi Mol Kohe Kambing dan Jenis Pupuk Kandang terhadap Mikroorganisme Tanah, Pertumbuhan, dan Hasil Tanaman Zucchini (Cucurbita pepo L)
Abstract
Zucchini (Cucurbita pepo L) merupakan salah satu sayuran yang berasal dari Meksiko tengah, Peru, dan Amerika Serikat. Zucchini (Cucurbita pepo L) berpotensial untuk dikembangkan sebagai bahan pangan dan farmakologi karena mengandung senyawa metabolit sekunder cucurbitacin yang dipercaya dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi aplikasi MOL kohe kambing dan jenis pupuk kandang terhadap mikroorganisme tanah, pertumbuhan, dan hasil tanaman zucchini (Cucurbita pepo L). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) factorial yang terdiri dari 2 faktor, faktor pertama yaitu frekuensi aplikasi mol kohe kambing 4 level (1 kali, 2 kali, 3 kali, 4 kali) dan faktor kedua yaitu 3 macam pupuk kandang (ayam, kambing, sapi). Hasil yang didapat bahwa Terdapat interaksi kombinasi perlakuan aplikasi MOL kohe kambing dan jenis pupuk kandang pada variable pertumbuhan dan variable hasil. Frekuensi aplikasi MOL kohe kambing sebanyak 3 kali lebih efisien terhadap mikroorganisme tanah, pertumbuhan, dan hasil tanaman zucchini. Pupuk kandang ayam lebih baik dibandingkan pupuk kandang lain.
Kata Kunci : MOL Kohe Kambing, Pupuk Kandang Ayam, Pupuk Kandang Kambing, Pupuk Kandang Sapi, Frekuensi, Zucchini.