Pengaruh Manajemen Lahan dan Pemupukan Vermikompos terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Gogo Varietas Inpago 8
Abstract
Padi merupakan komoditas tanaman penghasil beras yang dikonsumsi oleh 95% penduduk Indonesia sebagai makanan pokok utama. Penggunaan pupuk anorganik yang berlebih dapat menurunkan produktivitas padi inpago 8. Selain hal tersebut pada lahan pertanian juga sering terjadi permasalahan tercucinya unsur hara (leaching) pada tanah yang mengakibatkan unsur hara tidak dapat di serap secara optimal oleh tanaman. Pleh karena itu perlu adanya penerapan teknis manajemen tanah yang tepat dalam budidaya padi seperti penggunaan lapisan impermeabel diharapkann dapat mengurangi tingkat pencucian unsur hara ke dalam tanah melewati zona perakaran secara mekanis. Pengurangan tingkat pencucian hara di lahan pertanian dapat juga diatasi dengan pemberian pupuk yang lepas lambat seperti pupuk organik. Penambahan pupuk organik telah terbukti meningkatkan kesuburan tanah, produktivitas tanaman dan kualitas hasil tanaman. Penelitian ini mengkombinasikan manajemen lahan dan pemupukan vermikompos sebagai upaya peningkatan pertumbuhan dan hasil tanaman padi inpago 8. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen lahan dan pemupukan vermikompos terhadap pertumbuhan dan hasil padi inpago 8.
Penelitian dilaksanakan di Dusun Tebelo, Desa Sidomulyo, Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pada tanggal 8 Juni 2022 sampai 1 Oktober 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial, faktor 1 adalah manajemen lahan: Manajemen Lahan Biasa (P1), dan Manajemen lahan permeabel (P2) . Faktor 2 adalah manajemen pemupukan vermikompos: Pupuk anorganik dosis rekomendasi (kontrol) (F1), Pupuk anorganik separuh dosis rekomendasi + 25 ton/ha Vermikompos padat (F2), dan Vermikompos 50 ton/ha + 10 ton/ha Biochar (F3). Variabel yang diamati adalah variabel pertumbuhan dan hasil padi inpago 8. Data yang diperoleh dianalisis ragam (ANOVA) pada taraf 5%. Bila terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji BNT5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Secara umum perlakuan perlakuan P1F1 (Manajemen lahan biasa dengan pupuk anorganik dosis rekomendasi) memberikan respon pertumbuhan dan hasil yang terbaik terhadap padi varietas inpago 8. Sedangkan secara uji terpisah Perlakuan manajemen lahan tanpa lapisan impermeable memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman padi gogo varietas Inpago 8 terbaik dibandingkan perlakuan lapisan permeable dan Perlakuan manajemen pemupukan perlakuan F1 (pupuk anorganik dosis rekomendasi) memberikan hasil terbaik terkecuali varieabel variabel jumlah bulir per malai dan bobot 1000 biji. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penggunaan pupuk organik dengan dosis yang diujikan belum menunjukan respon yang baik pada variabel pertumbuhan dan hasil tanaman padi Inpago sehingga perlu dilakukan peningkatan dosis untuk mencapai hasil yang diinginkan. Kata Kunci : Pengaruh, Manajemen Lahan, Pemupukan Vermikompos, Pertumbuhan dan Hasil Padi Gogo Varietas Inpago 8