Analisis Pertumbuhan Tanaman Lobak Putih (Raphanus Sativus L.) Akibat Pemberian Berbagai Jenis dan Dosis Pupuk Organik
Abstract
Tanaman lobak adalah tanaman umbi-umbian seperti tanaman wortel tetapi memiliki warna berbeda yaitu putih. Lobak memiliki beberapa variatas yang berwarna merah atau hitam, tetapi yang sering dikonsumsi yaitu lobak yang berwarna putih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Pertumbuhan Tanaman Lobak Putih (Raphanus Sativus L.) Akibat Pemberian Berbagai Jenis Dan Dosis Pupuk Organik.
Penelitian ini dilaksanakan di lahan perumahan Joyo Grand, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang pada bulan Agustus sampai Oktober. Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan perlakuan kontrol yang terdiri dari 2 faktor yaitu faktor I Penggunaan jenis pupuk (P) meliputi P1= Pupuk Vermikompos, P2=Pupuk Kandang sapi dan faktor 2 mengunakan dosis pupuk meliputi D1=Dosis 10 ton/ha, D2=Dosis 20 ton/ha, D3=Dosis 30 ton/ha. Setiap pengulangan 3 kali dengan jumlah 3 sampel pengamatan sehingga diperoleh 315 percobaan dengan kontrol. Parameter pengamatan pertumbuhan dan hasil meliputi: tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar akar (BSA) dan bobot segar tanaman (BST) tanpa akar, bobot kering akar (BKA) dan bobot kering tanaman (BKT) tanpa akar, bobot segar total tanaman dan bobot kering total tanaman, bobot segar daun dan bobot kering daun (BSD dan BKD), bobot segar umbi dan bobot kering umbi, Panjang umbi, diameter pangkal umbi, indeks luas daun (ILD), laju pertumbuhan relative (LPR), nisbah luas daun (NLD), nisbah berat daun (NBD), luas daun spesifik (LDS), dan laju asimilasi bersih (LAB).
Hasil penelitian didapatkan data dari parameter pertumbuhan dan perkembangan bahwa pada perlakuan P1D3 memiliki kecenderungan respon yang baik pada umur 30 HST terhadap tinggi tanaman sebesar 17,09 cm, bobot segar akar (BSA) sebesar 1,06 g, bobot segar tanaman (BST) tanpa akar sebesar 121,63 g, bobot segar total tanaman sebesar 122,74 cm, bobot kering akar (BKA) sebesar 0,20 g, bobot kering tanaman (BKT) tanpa akar sebesar 22,34 g, bobot kering total tanaman sebesar 23,04 g, bobot segar daun (BSD) sebesar 24,48 g, bobot kering daun (BKD) sebesar 3,17 g, bobot segar umbi sebesar 96,86 g, bobot kering umbi sebesar 9,13 g, panjang umbi sebesar 15,17 cm dan diameter pangkal umbi sebesar 3,57 cm. Sedangkan pada parameter jumlah daun, luas daun dan indeks luas daun (ILD) memiliki kecenderungan perlakuan yang baik P2D3 umur 30 HST yaitu jumlah daun sebesar 13,78 helai, luas daun sebesar 751,20 cm2 dan indeks luas daun (ILD) sebesar 37,56. Pada parameter laju pertumbuhan relative (LPR) perlakuan yang baik umur 20-30 HST pada P2D3 sebesar 0,129 g/m2/minggu. Pada parameter nisbah luas daun (NLD) memiliki perlakuan yang baik umur 30 HST pada perlakuan P1D1 sebesar 41,82 cm/g, parameter nisbah bobot daun (NBD) perlakuan yang baik umur 40 HST pada perlakuan P1D3 sebesar 0,16 g, sebesar parameter luas daun spesifik (LDS) perlakuan yang baik umur 40 HST pada perlakuan P2D2 sebesar 244,36 cm2/g dan laju asimilasi bersih (LAB) perlakuan yang baik umur 30-40 HST pada perlakuan P1D3 sebesar 0,000199 g/dm2/minggu.
Kata Kunci : Analisis, Pertumbuhan Tanaman Lobak Putih (Raphanus Sativus L.), Pemberian Berbagai Jenis dan Dosis Pupuk Organik