Evaluasi Performa Produksi Kambing Sapera Melalui Pemberian Pakan Fermentasi dengan Protein yang Berbeda
Abstract
Pengaruh Tingkat Pemberian Protein Pakan Fermentasi Terhadap Konsumsi, Pertambahan Bobot Badan dan Konversi Pakan Kambing Sapera. (Dibimbing oleh : Dr. Ir. Inggit Kentjonowaty, M.P sebagai Pembimbing Utama dan Oktavia Rahayu Puspitarini, S.Pt, M.Si sebagai Pembimbing Anggota).
Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 5 Desember 2022 sampai 5 Januari 2023, bertempat di Dian Utami Farm yang berlokasi di Jalan Ngapak - Kentheng No. Km 5, Area Sawah, Nogotirto, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa perlakuan terbaik pada tingkat kandungan protein pakan fermentasi terhadap (konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan konversi pakan) pada kambing Sapera.
Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kambing bangsa Sapera berjumlah 9 ekor umur 8 - 10 bulan dengan bobot badan 11,4 - 17,8 kg. Pengelompokan berdasarkan bobot badan dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok kecil, kelompok sedang, dan kelompok besar. Kelompok kecil dengan rataan bobot badan 12,1 kg, kelompok sedang 15,5 kg dan kelompok besar 16,5 kg. Bahan pakan yang digunakan yaitu rendeng kedelai, kangkung kering, konsentrat, dedak padi, pollard, EM4, molasses. Metode penelitian eksperimen menggunakan perhitungan rancangan acak kelompok (RAK) yang meliputi 3 perlakuan dengan 3 kelompok. Perlakuan yang diberikan adalah P1= pakan fermentasi dengan kandungan PK 12%, P2= pakan fermentasi dengan kandungan PK 14%, P3= pakan fermentasi dengan kandungan PK 16%. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan konversi pakan. Analisis data menggunakan perhitungan ANOVA, dilanjutkan uji beda nyata terkecil (BNT).
Hasil penelitian menunjukan bahwa pakan fermentasi dengan tingkat kandungan PK berbeda dan kelompok bobot badan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi pakan. Pakan fermentasi dengan tingkat PK berbeda dan kelompok bobot badan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertambahan bobot badan. Pada perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konversi pakan, kelompok bobot badan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konversi pakan. Rata-rata konsumsi pakan (ekor/hari) pada P1= 530,66agr, P2= 553,59bgr, P3= 583,36cgr, K1= 533,02agr, K2= 551,08bgr dan K3= 583,50cgr. Rata- rata pertambahan bobot badan (ekor/hari) P1= 22,57agr, P2= 28,63bgr, P3= 34,53cgr, K1= 24,30agr, K2= 29,13bgr dan K3= 32,30bgr. Nilai konversi pakan P1= 23,53a, P2= 19,63ab, P3= 17,16b, K3= 18,79, K2= 19,37 dan K1= 22,16. Disimpulkan bahwa kandungan protein kasar (PK) pada pakan fermentasi berpengaruh terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Hasil terbaik penelitian ini didapat pada pakan fermentasi level PK 16% kelompok bobot badan besar 16,5 kg.
Kata Kunci : Tingkat Protein, Performa, Kambing Sapera.