Pengaruh Pemberian Campuran Jamu Herbal dan Multi Probiotik terhadap Protein, Solid Non Fat An Total Solid Susu Sapi Perah PFH
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 Februari sampai 31 Maret 2023 bertempat di Desa Sukomulyo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian campuran jamu herbal dan multi probiotik terhadap protein, solid non fat (SNF) dan total solid (TS) susu sapi perah PFH dan mengetahui dosis terbaik dari pemberian campuran jamu herbal dan probiotik pada ternak sapi perah PFH.
Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sapi perah peranakan Friesian Holstein periode laktasi 4-5, bulan laktasi ke 4-5, berat badan 300-350 kg dan produksi susu 10-12 liter/hari sebanyak 12 ekor, sampel susu, lactoscan milk analyzer, jamu herbal, probiotik yang berisi bakteri Lactobacillus acidophilus, Bacillus subtilis dan jenis fungi Saccharomyces cerevisiae dan Aspergillus oryzae. Metode penelitian menggunakan metode percobaan atau eksperimen. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan ANOVA dan jika ada perbedaan pengaruh dilakukan uji lanjut yaitu BNT. Ada empat perlakuan pada penelitian ini yaitu P0 = tanpa pemberian campuran jamu herbal dan multi probiotik, P1 = Pemberian campuran jamu herbal dan multi probiotik 100 ml/ekor/hari, P2 = Pemberian campuran jamu herbal dan multi probiotik 150 ml/ekor/hari, dan P3 = Pemberian campuran jamu herbal dan multi probiotik 200 ml/ekor/hari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian campuran jamu herbal dan multi probiotik berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap protein susu dan SNF susu serta berpengaruh sangat nyata (P<0,01) pada terhadap TS susu. Pemberian campuran jamu herbal dan multi probiotik dengan dosis pemberiaan 100 ml/ekor/hari menghasilkan rata-rata pada protein susu = 3,22%a, SNF = 8,44%a dan TS = 12,94%a. Pemberian campuran jamu herbal dan multi probiotik dengan dosis pemberiaan 150 ml/ekor/hari menghasilkan rata-rata pada protein susu = 3,22%ab, SNF = 8,52%ab dan TS = 13,43%ab. Pemberian campuran jamu herbal dan multi probiotik dengan dosis pemberiaan 200 ml/ekor/hari menghasilkan rata-rata pada protein susu = 3,36%b, SNF = 8,95%b dan TS = 14,38%b.
Kesimpulan penelitian yaitu pemberian campuran jamu herbal dan multi probiotik meningkatkan nilai protein susu, solid non fat dan total solid. Disarankan untuk menggunakan campuran jamu herbal dan multi probiotik sebanyak 150 ml/ekor/hari.
Kata Kunci : Pengaruh, Pemberian Campuran, Jamu Herbal dan Multi Probiotik, Protein, Solid Non Fat An, Total Solid, Susu Sapi Perah PFH