Show simple item record

dc.contributor.authorOktavia, Dinda Febbi
dc.date.accessioned2023-09-05T03:10:26Z
dc.date.available2023-09-05T03:10:26Z
dc.date.issued2023-07-15
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/7987
dc.description.abstractPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis matematis, kemampuan pemecahan masalah matematis serta kecerdasan logis matematis siswa saat ini. Kemampuan berpikir kritis matematis merupakan hal yang sangat penting bagi siswa dalam pelajaran matematika. Selain kemampuan berpikir kritis matematis siswa juga harus memiliki kemampuan pemecahan masalah karena dalam suatu pembelajaran biasanya terdapat pemecahan masalah yang dapat melatih dan menunjang kemampuan berpikir kritis matematis pada soal matematika. Terlepas dari itu, siswa juga wajib memiliki kecerdasan logis matematis karena kecerdasan logis matematis sangat diperlukan dalam menyelesaikan masalah matematika. Tingkat kecerdasan logis matematis siswa digunakan untuk menentukan pemecahan masalah siswa, semakin tinggi kecerdasan logis matematis yang dimiliki siswa maka semakin baik pula siswa menentukan pemecahan masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis dan kemampuan pemecahan masalah matematis dengan kecerdasan logis matematis siswa tingkat tinggi, sedang dan rendah pada materi fungsi kelas X. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif. Pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan metode postpositivisme. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 9 Malang kelas X-Mipa 1. Penentuan subjek penelitian didasarkan pada tingkat kecerdasan logis matematis tinggi,sedang, dan rendah dengan pengklasifikasian bedasarkan hasil angket yang diberikan kepada 30 siswa. Dari masing-masing kategori diambil 2 subjek untuk diberikan soal tes berupa soal uraian, kemudian dilanjutkan wawancara secara semi terstruktur untuk memperoleh data tambahan dan mengetahui lebih mendalam. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, tes dan wawancara. Dalam penelitian ini validasi data menggunakan triangulasi teknik, setelah data yang diperoleh valid, maka dilakukan analisis data untuk mendapatkan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan yaitu : (1) Siswa yang memiliki kecerdasan logis matematis tinggi memiliki kemampuan berpikir kritis matematis yang tinggi pula, dibuktikan dengan siswa yang memiliki kecerdasan logis matematis tinggi mampu memenuhi 4 indikator kemampuan berpikir kritis matematis. Siswa yang memiliki kecerdasan logis matematis sedang memiliki kemampuan berpikir kritis matematis yang sedang pula, dibuktikan dengan siswa yang memiliki kcerdasan logis matematis sedang mampu memenuhi 3 indikator kemampuan berpikir kritis matematis. Sama halnya dengan siswa yang memiliki kecerdasan logis matematis rendah juga memiliki kemampuan berpikir kritis matematis yang rendah pula, dibuktikan dengan siswa yang memiliki kecerdasan logis matematis rendah hanya mampu memenuhi 2 indikator kemampuan berpikir kritis matematis. (2) Siswa yang memiliki kecerdasan logis matematis tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang tinggi pula, dibuktikan dengan siswa yang memiliki kecerdasan logis matematis tinggi mampu memenuhi 4 indikator kemampuan pemecahan masalah matematis. Siswa yang memiliki kecerdasan logis matematis sedang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang sedang pula, dibuktikan dengan siswa yang memiliki kcerdasan logis matematis sedang mampu memenuhi 3 indikator kemampuan pemecahan masalah matematis. Sama halnya dengan siswa yang memiliki kecerdasan logis matematis rendah juga memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang rendah pula, dibuktikan dengan siswa yang memiliki kecerdasan logis matematis rendah hanya mampu memenuhi 2 indikator kemampuan pemecahan masalah matematis. Berdasarkan ulasan di atas, siswa yang memiliki kecerdasan logis matematis tinggi memiliki kemampuan pemecahanh masalah dan mampu menyusun penyelesaian dari masalah tersebut dengan urutan yang logis. Siswa yang memiliki kecerdasan logis matematis tinggi maka tingkat kemampuan berpikir kritisnya juga semakin tinggi karena siswa dapat menyelesaikan masalah dengan runtut dan logis. Sebaliknya, semakin rendah tingkat kecerdasan logis matematis yang dimiliki, maka kemampuan pemecahan masalah secara runtut dan logis juga semakin rendah, sehingga kemampuan berpikir kritisnya juga akan rendah.   Kata Kunci : Kemampuan Berpikir Kritis Matematis, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Kecerdasan Logis Matematis, Fungsi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectKemampuan Berpikir Kritis Matematisen_US
dc.subjectKemampuan Pemecahan Masalah Matematisen_US
dc.subjectKecerdasan Logis Matematisen_US
dc.subjectFungsien_US
dc.titleAnalisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Kecerdasan Logis Matematis Siswa Pada Materi Fungsi Kelas X SMAN 9 Malangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record