Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Guardian, Artisan, Rational, dan Idealist Materi Pola Bilangan Kelas VIII SMPN 1 Mojagung
Abstract
Kemampuan pemecahan masalah matematis sangat dibutuhkan oleh peserta didik
karena pada dasarnya peserta didik dituntut untuk berusaha sendiri dalam menemukan
penyelesaian dari suatu masalah supaya peserta didik dapat mengembangkan cara
berpikirnya, salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah
matematis adalah motivasi dan kemampuan diri. Sedangkan motivasi dan kemampuan
diri adalah faktor yang berada pada dalam diri peserta didik sehingga hal tersebut juga
dapat dipengaruhi oleh karakteristik yang dimiliki peserta didik. Karakteristik peserta
didik tersebut dapat disebut juga sebagai kepribadian peserta didik. Keirsey membagi tipe
kepribadian menjadi 4, yaitu guardian, artisan, rational, dan Idealist.
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mendeskripsikan cara-cara yang dilakukan
peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal bentuk pemecahan masalah matematis
ditinjau dari tipe kepribadian guardian, artisan, rational, idealist; 2) Mendeskripsikan
tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari tipe kepribadian
guardian, artisan, rational, dan idealist materi pola bilangan kelas VIII SMPN 1
Mojoagung. Jenis penelitian ini berjenis kualitatif-deskriptif. Teknik pengumpulan data
yang dilakukan yaitu tes, angket, dan wawancara. Instrumennya adalah soal tes, angket,
dan pedoman wawancara. Soal tes dan kuisoner diberikan kepada 32 peserta didik SMPN
1 Mojoagung kelas VIII-I. Kemudian dipilih subjek 8 peserta didik yaitu 2 subjek dari
masing-masing tipe kepribadian yang memiliki pola jawaban khas/unik. Validasi data
dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa cara-cara peserta
didik dalam menyelesaikan soal bentuk pemecahan masalah matematis ditinjau dari tipe
kepribadian guardian, artisan, rational, dan idealis adalah sebagai berikut: 1) Tipe
kepribadian guardian dapat memenuhi semua langkah-langkah kemampuan pemecahan
masalah matematis. Tipe kepribadian guardian menyajikan jawaban secara sistematis,
dalam menguraikan jawabannya cenderung berbentuk deskripsi, tipe kepribadian
guardian juga memiliki ingatan yang kuat, hal tersebut dibuktikan dengan penggunaan
rumus saat menjawabnya; 2) Tipe kepribadian artisan hanya dapat memenuhi langkahlangkah kemampuan pemecahan masalah pada langkah memahami masalah saja. Tipe
kepribadian Artisan menyajikan jawaban secara tidak runtut, cenderung salah, terburuburu saat mengerjakan, dan juga tidak sesuai prosedur yang telah ditetapkan peneliti yang
rata-rata tidak memenuhi beberapa langkah-langkah kemampuan pemecahan masalah
matematis; 3) Tipe kepribadian rational dapat menemuhi semua langkah-langkah
vii
kemampuan pemecahan masalah matematis kecuali pada langkah-langkah yang terakhir
yaitu mengecek kembali. Tipe kepribadian rational menyajikan jawaban secara implisit,
menggunkan model matematika dan juga menjawab dengan menggunakan logika; 4) Tipe
kepribadian idealist dapat menemuhi semua langkah-langkah kemampuan pemecahan
masalah matematis kecuali pada langkah-langkah yang terakhir yaitu mengecek kembali.
Tipe kepribadian idealist menyajikan jawaban secara sistematis dan banyak
menggunakan model matematika yang berfariasi baik dalam memahami masalah ataupun
merencanakan rencana. Sedangkan pada hasil tingkat kemampuan pemecahan masalah
matematis diperoleh : 1) Tipe kepribadian guardian berada pada kategori sedang dengan
nilai rata-rata 70,76; 2) Tipe kepribadian artisan berada pada kategori rendah dengan nilai
rata-rata 56,60; 3)Tipe kepribadian rational berada pada kategori tinggi dengan nilai ratarata 81,75; 4) Tipe kepribadian idealist berada pada kategori sedang dengan nilai rata-rata
72,33.