Abstract:
Domba Garut atau domba Priangan adalah asli Indonesia yang
memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai ternak penghasil daging,
domba Garut juga memiliki produktivitas cukup baik dan relatif tahan
tehadap penyakit. Tujuan dari penelitian ini mengetahui gambaran profil
bobot badan mingguan domba Garut, mengetahui nilai ripitabilitas
berdasarkan bobot badan mingguan, mengetahui jumlah recording yang
harus diamati sebelum melakukan culling berdasarkan bobot badan
mingguan. Penelitian ini dilakukan dengan menimbang domba Garut yang
berumur 1-2 tahun. Pemilihan domba Garut didasarkan pada tidak
bunting, tidak cacat fisik, dan sehat selama penelitian. Hasil penelitian
menunjukan bahwa nilai ripitabilitas bobot badan awal penimbangan
dengan minggu ke-1, minggu ke-2,minggu ke-3 sebesar 0,999; 0,996;
0,989. Nilai ripitabilitas minggu ke-1 dengan minggu ke-2, minggu ke-3
0,999; 0994 sedangkan nilai ripitabilitas minggu ke-2 dengan minggu ke-3
0,998 dan nilai ripitabilitas secara keseluruhan dengan total 9 induk
domba Garut 0,988 dengan semua nilai riptabilitas termasuk kategori
tinggi. Nilai profil bobot badan mingguan induk domba Garut yaitu rerata
28,86 kg; nilai VP (Variasi Fenotipe) 17,22 kg; nilai rentang 13,70 kg; nilai
simpangan quartil 14,7 kg ; nilai simpangan rata-rata 3,54 kg. Jumlah
recording yang harus diamati sebelum culling minimal 1 recording.