Show simple item record

dc.contributor.authorSugiari, Yode Wanda
dc.date.accessioned2023-10-16T03:58:24Z
dc.date.available2023-10-16T03:58:24Z
dc.date.issued2023-07-31
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/8400
dc.description.abstractPelenlitian ini dilaksanakan pada tanggal 17 September 2022 – 15 Oktober 2022, bertempat di Dusun Kreweh, Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam mengidentifikasi kualitas dedak padi. Materi yang digunakan adalah dedak padi yang diambil dari 4 Kecamatan di Kota Malang dan diteliti selama 4 Minggu. Metode yang digunakan adalah metode percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari 4 perlakuan dan 15 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini meliputi lama penyimpanan dan wilayah. Lama penyimpanan diambil sebanyak 3 kali yaitu L0 = Belum mengalami penyimpanan, L2 = Minggu ke dua, dan L4 = Minggu ke empat. Wilayah meliputi W1 = Kecamatan Klojen, W2 = Kecamatan Blimbing, W3 = Kecamatan Sukun, W4 = Kecamatan Lowokwaru. Ulangan yang digunakan sebanyak 15 reponden. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive random sampling dan pengamatan uji organoleptik menggunakan uji hedonik, uji pemalsuan menggunakan rapid tes phloroglucinol. Analisis data dilakukan dengan sidik ragam (ANOVA) dan uji beda nyata terkecil (BNT). Hasil dari penelitian dedak padi yang diuji secara organoleptik menunjukkan bahwa ada interaksi antara lama penyimpanan dan wilayah pengambilan dedak padi berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kualitas dedak padi. Warna dedak padi terbaik dari wilayah Klojen dengan nilai rataan 4,6±1,08, bau terbaik dari wilayah Klojen dengan nilai rataan 3,87±1,39, rasa terbaik dari wilayah Klojen dengan nilai rataan 2,6±1,80, tekstur terbaik dari wilayah Klojen dengan nilai rataan 4,13±1,16, daya gumpal terbaik dari wilayah Klojen dengan nilai rataan 4,13±1,18. Dedak padi yang diuji melalui rapid tes phloroglucinol memiliki serat kasar yang sangat tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu adanya perbedaan kualitas terhadap lama penyimpanan dan wilayah dedak padi. Kualitas dedak padi yang baik berdasarkan uji phloroglucinol adalah dedak padi yang berasal dari Kecamatan Blimbing dan Kecamatan Sukun, sedangkan dedak padi yang terindikasi pemalsuan adalah dedak padi yang berasal dari Kecamatan Klojen dan Kecamatan Lowokwaruen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectUji organoleptiken_US
dc.subjectRapid tes Phloroglucinolen_US
dc.titleEvaluasi kualitas dedak padi melalui uji organoleptik dan rapid tes Phloroglucinol di Kota Malangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record