Pengaruh Berbagai Konsentrasi Asam Jawa Terhadap Kadar Air, Water Holding Capacity, Dan Keempukan Pada Daging Ayam Petelur Afkir
Abstract
Daging ayam petelur afkir adalah daging ayam petelur yang sudah tua
dan alot sehingga kurang diminati oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh berbagai konsentrasi
perendaman dalam asam jawa terhadap kadar air, WHC, dan keempukan
pada daging ayam petelur afkir. Materi yang digunakan adalah daging
ayam petelur afkir bagian dada dengan berat 846 gram dan 30 gram asam
jawa. Metode yang digunakan adalah percobaan menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan.
Perlakuan penelitian yaitu P0 (kontrol)= daging ayam petelur afkir +
konsentrasi asam jawa 0%, P1= daging ayam petelur afkir + konsentrasi
asam jawa 7%, P2= daging ayam petelur afkir + konsentrasi asam jawa
10%, P3= daging ayam petelur afkir + konsentrasi asam jawa 13%.
Variabel yang diamati pada penelitian ini yaitu kadar air, WHC, dan
Keempukuan. Data penelitian dianalisis ANOVA (Analysis Of Variance)
dan dilanjut dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil penelitian
menunjukan bahwa perendaman daging ayam petelur afkir dalam
berbagai konsentrasi asam jawa berpengaruh sangat nyata (P<0,01)
terhadap nilai kadar air, WHC, dan keempukan. Nilai rata-rata kadar air
(%) yaitu (P0) 34,15a
, (P1) 39,45b
, (P2) 45,15c
, (P3) 49,25d
. Rata-rata nilai
WHC (%),(P0) 40,14a
, (P1) 35,40b
, (P2) 28,28c
, (P3) 20,21d
. Rata-rata nilai
keempukan (P0) 3a
, (P1) 4,52b
, (P2) 5,24c
, (P3) 6,04d
. Kesimpulannya
adalah perendaman asam jawa dengan konsentrasi 13% mampu
meningkatkan nilai kadar air dan keempukan serta mampu menurunkan
nilai WHC pada daging ayam petelur afkir.