Strategi Pengembangan Usaha Kopi Ekselsa Wonosalam Pada Umkm Sumber Wandhe Dusun Sumber Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang
Abstract
Menurut Kementrian Pertanian Republik Indonesia Kopi Indonesia
mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitif. Terdapat banyak varietas
kopi, namun dalam dunia perdagangan didominasi oleh varietas kopi arabika dan
robusta, sedangkan kopi ekselsa tidak terlalu diminati. Bagi daerah dengan sentra
produksi kopi peluang dalam mengembangkan usaha kopi sebagai penggerak
perekonomian merupakan peluang yang sangat besar. Wonosalam juga
merupakan salah satu produsen kopi yang saat ini sedang mengembangkan kopi
ekselsa Wonosalam. UMKM Sumber Wandhe adalah salah satu produsen kopi
yang cukup dikenal di Wonosalam, Kabupaten Jombang. Sebagai pelaku usaha di
bidang kopi perlu beberapa Langkah untuk menyusun strategi pengembangan
yaitu dengan menganalisis lingkungan internal yang mencakup kekuatan dan
kelemahan serta lingkungan eksternal yang meliputi peluang dan ancaman. Dari
uraian diatas maka dilakukan penelitian mengenai strategi pengembangan usaha
kopi ekselsa Wonosalam.
Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengidentifikasi dan
mendeskripsikan faktor internal dan faktor eksternal usaha kopi ekselsa
Wonosalam pada UMKM Sumber Wandhe. 2) Merumuskan strategi
pengembangan usaha kopi ekselsa Wonosalam pada UMKM Sumber Wandhe.
Lokasi penelitian ditentukan secara purposive yaitu di UMKM Sumber
Wandhe dengan pertimbangan tempat tersebut merupakan salah satu produsen
kopi di Kabupaten Jombang serta terdapat kopi ekselsa Wonosalam yang menjadi
fokus penelitian. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling untuk
responden internal dengan informan sebanyak 1 orang pemilik dan 4 orang
karyawan dan 30 responden eksternal dari konsumen Sumber Wandhe yang sudah
pernah membeli atau merasakan kopi ekselsa Wonosalam dengan pertimbangan
bahwa konsumen tersebut mampu memberikan penilaian atas pertanyaan yang
diajukan. Metode analisis data menggunakan matriks IE untuk menentukan faktor
internal dan eksternal pada Sumber Wandhe, Matriks SWOT untuk melihat
alternatif strategi pengembangan yang cocok pada pengembangan usaha kopi
Ekselsa Wonosalam di Sumber Wandhe, Matriks SPACE untuk melihat posisi
UMKM Sumber Wandhe, dan matriks QSPM untuk mengetahui prioritas strategi
yang harus dilakukan dalam pengembangan usaha kopi ekselsa Wonosalam pada
UMKM Sumber Wandhe.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal Sumber Wandhe
adalah kekuatan yaitu: menyediakan tempat yang nyaman dan fasilitas pendukung
pada kedai, produk bervariasi dan memiliki rasa yang khas, penyajian yang baik,
pelayanan yang ramah, harga yang bersaing dengan usaha lain sejenis. Kelemahan
berupa: lokasi yang kurang strategis jauh dari pusat kota, promosi yang dilakukan
belum efektif, tempat kedai dan lahan parkir yang kurang luas. Faktor eksternal
berupa peluang yaitu: tren konsumsi kopi yang semakin meningkat,
berkembangnya teknologi sebagai sarana produksi, jumlah pengunjung pada hari libur, mempunyai pelanggan tetap. Ancaman berupa: persaingan dalam usaha kopi
yang tinggi, adanya varian kopi yang lebih dikenal masyarakat. Dari hasil analisis
matriks IE didapatkan bahwa posisi Sumber Wandhe berada pada sel IV yang
merupakan stabilitas, kemudian pada matriks SPACE didapati Sumber Wandhe
berada pada kuadran agresif yang menunjukkan bahwa posisi Sumber Wandhe
adalah pada kuadran yang mendukung strategi agresif dengan aktif melihat
peluang dari usaha kopi ekselsa Wonosalam untuk meraih keuntungan yang
tinggi. Penentuan prioritas strategi menggunakan QSPM diperoleh hasil strategi
dengan nilai TAS terbesar pada strategi S-T yaitu sering mengadakan event
tentang pengenalan kopi ekselsa Wonosalam.
Saran yang dapat diberikan untuk UMKM Sumber Wandhe dalam
mengembangkan usaha kopi ekselsa Wonosalam adalah melakukan
pengembangan sesuai dengan prioritas strategi yang telah dirumuskan,
mengimplementasikan strategi yang telah dirumuskan dan disosialisasikan kepada
seluruh yang berkaitan dengan UMKM Sumber Wandhe agar strategi dapat
dijalankan dengan baik. Saran untuk peneliti selanjutnya agar mengkaji lebih
banyak sumber maupun referensi terkait dengan strategi pengembangan usaha
kopi. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambahkan beberapa variabel lain
seperti bauran pemasaran atau tingkat kepuasan konsumen yang dapat digunakan
sebagai acuan dalam strategi pengembangan usaha