Kakao atau cokelat merupakan salah satu komoditi andalan perkebunan yang peranannya cukup penting bagi perekonomian nasional khususnya sebagai penyedia lapangan kerja, sumber pendapatan, dan devisa Negara. Oleh karena itu banyak industri terutama industri dibidang kuliner memanfaatkan potensi tersebut dengan mengolah kakao menjadi produk cokelat siap konsumsi, salah satunya adalah Cokelat Klasik Cafe, Kota Batu. Cokelat Klasik adalah usaha dalam bidang kuliner dengan fokus pengolahan berbahan dasar kakao. Produk Cokelat Klasik memiliki potensi untuk bersaing akan tetapi Cokelat Klasik masih kurang memperhatikan atribut-atribut pada produk dengan baik. Maka, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh atribut produk yang meliputi merek, harga, cita rasa, kualitas, kemasan, labeling, inovasi produk, dan desain produk terhadap keputusan pembelian produk “Cokelat Klasik”. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2023 yang berlokasi di Cokelat Klasik Cafe Batu yang beralamat di Jl. Panglima Sudirman, Pesanggrahan, Kec. Batu, Kota Batu. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen yang pernah mengonsumsi produk Cokelat Klasik Cafe, Kota Batu. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Accidental Sampling dengan besarnya sampel ditentukan dengan mengikuti pedoman yang dikemukakan oleh Solimun dan dihasilkan sampel sebanyak 120 responden. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dengan responden melalui kuisioner dengan menggunakan saka likert 1-5. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode SEM (Structural Equation Modelling) dengan bantuan SmartPLS 3.0. Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam penelitian ini yaitu mengenai pengaruh atribut produk yang meriputi variabel merek, harga, cita rasa, kualitas, kemasan, labeling, inovasi produk, dan desain produk terhadap keputusan konsumen dalam pembelian produk Cokelat Klasik menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk Cokelat Klasik Cafe, Batu adalah variabel merek, harga, inovasi produk, dan desain produk. Variabel merek memiliki nilai signifikan sebesar 0,004, variabel harga memiliki nilai signifikan sebesar 0,000, variabel inovasi produk sebesar 0,041, dan variabel desain produk sebesar 0,000. Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh signifikan antara lain variabel cita rasa, kualitas, kemasan, dan labeling dengan nilai signifikan untuk variabel cita rasa sebesar 0,134, variabel kualitas sebesar 0,810, variabel kemasan sebesar 0,391, dan variabel labeling memiliki nilai signifikan sebesar 0,324. Saran yang dapat peneliti berikan dari hasil penelitian ini adalah dengan selalu berupaya menjaga citra merek, memperhatikan penetapan harga, senantiasamelakukan inovasi produk, dan melakukan perbaikan desain produk guna terus meningkatkan keputusan pembelian karena merek, harga, inovasi, dan desain produk memiliki peran penting dalam mempengaruhi perilaku pembelian. Perbaikan dalam hal cita rasa, kualitas, kemasan, dan labeling juga perlu dilakukan untuk dapat meningkatkan penjualan. Pembaruan strategi dalam perusahaan perlu dilakukan agar strategi yang digunakan selalu senantiasa sesuai dengan perkembangan perilaku konsumen dengan memanfaatkan faktor lain diluar atribut produk, semisal dengan memperbanyak promosi mengenai produk yang dihasilkan dan penyesuaian harga dan kualitas yang diterima konsumen