Efek Jenis POC Urine Ternak pada Berbagai Konsentrasi Aplikasi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bayam Hijau (Amaranthus hybridus L.)

Abstract

Pemanfaatan limbah organik cair dari urine ternak semakin dikembangkan karena kandungan unsur hara urine ternak fermentasi terdapat N, P, K yang sangat penting untuk pertumbuhan dan produksi tanaman. Urine ternak menjadi alternatif untuk meningkatkan ketersediaan serapan unsur hara tanaman melalui proses fermentasi. Kandungan hara makro pada urine sapi yaitu, Nitrogen 0,52%, Fosfat 0,01%, Kalium 0,56% dan Kalsium 0,007%. Sedangkan urine kambing merupakan bahan organik yang mampu meningkatkan unsur hara, karena mengandung N dan K yang lebih tinggi daripada urine kambing yakni N 1,35% dan K 2,10% sehingga mudah diserap tanaman, serta mengandung hormon untuk pertumbuhan tanaman. Pengaplikasian POC dapat dilakukan dengan penyemprotan di daun yang banyak disebut sebagai pupuk cair foliar yang membawa unsur hara makro dan mikro esensial. POC bermanfaat memasok dan meningkatkan pembentukan klorofil daun dan bintil akar. Pada penelitian ini urine sapi dan urine kambing akan diformulasikan menjadi POC dengan tambahan EM4 sebagai starter mikroba dalam proses fermentasinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari interaksi perlakuan jenis POC urine ternak dengan berbagai konsentrasi aplikasinya terhadap pertumbuhan dan hasil bayam hijau. Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan. Dimulai Januari-April 2023. Penelitian dilakukan Geen House yang bertempat di JI. Pringgandani, Kota Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Faktor pertama yakni jenis POC urine ternak dan faktor kedua adalah berbagai konsentrasi aplikasi. Terdapat 10 perlakuan masing-masing terdapat 3 sampel dan diulang sebanyak 3 kali sehingga didapatkan 90 petak percobaan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antar perlakuan yang nyata secara terpisah pada pertumbuhan pada parameter tinggi tanaman usia 34 hst, jumlah daun, luas daun usia 34 hst dan hasil pada paraemeter bobot segar ekonomis, bobot segar akar, dan bobot segar total tanaman. Pada fase pertumbuhan POC urine sapi memiliki hasil yang lebih baik sedangkan pada hasil tanaman N yang terkandung dalam POC berfungsi sebagai penyusun protein, adapun P dan K berperan dalam memacu pembelahan jaringan metistem dan merangsang pertumbuhan akar dan perkembangan daun.

Kata Kunci : Efek, Jenis POC Urine Ternak, Berbagai Konsentrasi Aplikasi, Pertumbuhan dan Hasil Bayam Hijau (Amaranthus hybridus L.)