Kailan (brassica oleraceae var. Acephala) merupakan salah satu kebutuhan pangan yang sangat penting untuk dikonsumsi oleh manusia. Konsumsi sayuran dimasyarakat Indonesia akan terus meningkat setiap tahunnya namun produksi kailan masih tergolong rendah mengingat kesadaran masyarakat akan gizi makanan. Penurunan produksi kailan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya sistem pemupukan yang kurang tepat seperti pengaplikasian pupuk anorganik secara terus-menerus dengan dosis tinggi setiap tahunnya akan menyebabkan penurunan terhadap kualitas tanah dan air sehingga mengakibatkan kesuburan tanah yang rendah dan berkurang. Dengan demikian, upaya untuk dapat meningkatkan produksi tanaman kedelai dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dari penggunaan pupuk anorganik dapat dilakukan dengan pemberian pupuk organik cair urine sapi dengan interval waktu. Penelitian ini akan dilaksanakan selama ± 1 bulan yaitu dimulai pada bulan Februari sampai bulan April 2023. Penelitian dilakukan di lahan, kecamatan Lowokwaru, Malang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui interaksi tanaman kalian akibat pemberian pupuk organik cair urine sapi berbagai konsentrasi dan interval waktu pemberian terhadap pertumbuhan dan hasil. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 Faktor dengan 15 perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali ulangan. Data hasil pengamatan dianalisis berdasarkan analisis statistik dengan uji F taraf 5% (ANOVA). Kemudian dilakukan uji lanjut BNJ dengan taraf 5% untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Hasil kombinasi perlakuan konsentrasi pupuk organik cair urine sapi berbagai konsentrasi dan interval waktu K3W2 (60 ml/l + interval 3 hari) menunjukkan interaksi yang nyata terhadap parameter pertumbuhan dan hasil (tinggi tanaman, diameter batang, laus daun, bobot segar total, bobot segar ekonomis bobot segar total dan bobot segar akar) tanaman kailan (Brassica oleraceae var. Acephala). Kata Kunci : Respon, Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kailan (Brassica oleraceae Var. Acephala), Pemberian POC Urine Sapi, Berbagai Konsentrasi dan Interval Waktu Pemberian