Pengaruh Aplikasi Perlakuan Manajemen Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Serapan Hara NPK Tiga Varietas Padi Gogo
Abstract
Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pokok yang sangat penting karena digunakan sebagai bahan pangan dan sumber energi pokok manusia terutama masyarakat Indonesia. Saat ini produksi padi nasional belum mampu mencukupi kebutuhan penduduk. Untuk mengatasinya, padi perlu dikembangkan, area penanamannya tidak hanya di lahan sawah tetapi juga di lahan kering. Lahan sawah maupun kering memiliki kendala dalam mendukung pertumbuhan padi baik dari segi unsur hara dalam tanah dan varietas padi yang digunakan.
Penggunaan pupuk anorganik yang dilakukan secara besar-besaran sangat mempengaruhi kesuburan tanah. Selain sifat unggul yang dimiliki pupuk anorganik dalam kecepatan melepaskan hara, pupuk anorganik juga memiliki kelemahan yaitu mengubah struktur tanah menjadi kurang baik jika digunakan secara terus-menerus. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu adanya perbaikan kesuburan tanah. Salah satunya adalah menambahkan pupuk organik. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh aplikasi manajemen pupuk organik terhadap pertumbuhan dan serapan hara NPK tiga varietas padi gogo.
Penelitian dilaksanakan di lahan kering yang berlokasi di Dusun Tebelo Desa Sidomulyo Kecamatan Jabung Kabupaten Malang Jawa Timur. Dimulai pada bulan Mei sampai Oktober 2022. Pembuatan vermikompos dilaksanakan di laboratorium kompos Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang.
Penelitian dilakuan secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor 1 adalah macam varietas yang terdiri dari tiga taraf, yaitu: V1 (Inpago 8), V2 (Inpago 12), dan V3 (Inpago 13 Fortiz). Faktor 2 adalah macam manajemen pupuk organik yang terdiri dari empat taraf, yaitu: F1 (Pupuk anorganik dosis rekomendasi), F2 (Kotoran sapi + Biochar), F3 (Vermikompos padat + Biochar) dan F4 (Nano vermikompos + Biochar). Total kombinasi semua perlakuan dari kedua faktor sebanyak 12 kombinasi perlakuan, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 36 plot percobaan, pada setiap plot percobaan terdapat 5 sampel tanaman.
Terdapat interaksi antara macam varietas padi gogo dengan manajemen
pupuk organik di mana perlakuan VF1 (Inpago 8 dan pupuk anorganik dosis rekomendasi) dan V3F1 (Inpago 13 Fortiz dengan pupuk anorganik dosis rekomendasi) memberikan respon baik terhadap pertumbuhan dan kadar hara NPK. Secara terpisah varietas padi gogo yang memberikan pertumbuhan dan kadar NPK tertinggi yaitu V1 (Inpago 8) dan V3 (Inpago 13 Fortiz). Sedangkan manajemen pemupukan yang memberikan nilai pertumbuhan dan kadar NPK tertinggi yaitu F1 (Pupuk anorganik dosis rekomendasi). Manajemen organik menggunakan vermikompos padat dan kotoran sapi merupakan perlakuan terbaik.
Kata Kunci : Pengaruh, Aplikasi Perlakuan, Manajemen Pupuk Organik, Pertumbuhan dan Serapan Hara NPK, Tiga Varietas Padi Gogo.