Pengaruh Kompos yang Diperkaya Nano Partikel ZnO terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi Varietas Inpari 32
Abstract
Padi adalah sumber makanan pokok bagi sebagian besar penduduk di Asia, khususnya di negara-negara seperti Tiongkok, India, Indonesia, dan Vietnam. Di Indonesia tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan yang penting secara ekonomi dan juga merupakan sumber kebutuhan pokok masyarakat. Seiring bertambahnya jumlah penduduk, maka kebutuhan bahan pokok yang berasal dari beras juga semakin meningkat. Hal ini menyebabkan penggunaan metode pertanian yang berbeda beda untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah konsumsi pupuk anorganik secara berlebihan dengan harapan dapat meningkatkan produksi pangan. Di sisi lain, efektivitas unsur hara mikronutrien dalam tanah berkurang akibat penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan. Keadaan ini berdampak pada menurunnya kesehatan dan kualitas tanah sehingga produktivitas pangan menurun. Oleh karena itu, untuk meningkatkan produktivitas tanaman sebagai bahan pokok, perlu dilakukan pengurangan konsumsi pupuk anorganik dan beralih menggunakan pupuk organik dengan menggunakan teknologi pertanian tepat guna seperti penggunaan pupuk kompos yang diperkaya nanopartikel ZnO. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk kompos yang diperkaya nanopartikel ZnO terhadap pertumbuhan tanaman padi varietas Inpari 32 dan untuk mengetahui pengaruh pupuk kompos yang diperkaya nanopartikel ZnO terhadap hasil tanaman padi varietas Inpari 32.
Penelitian ini dilakukan di Green House yang beralamatkan di Jl. Mt Haryono Dinoyo No. 198A, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Dimulai pada bulan Juni sampai bulan Desember 2023. Pada penelitian ini, rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Terdapat 8 macam perlakuan uji aplikasi kompos yang diperkaya nano partikel ZnO meliputi P0 (kontrol), P1 (pupuk anorganik N, P dan K 100%), P2 (kombinasi kompos + ZnO NP (50 mg kg-1 kompos), P3 (kombinasi kompos + ZnO NP (100 mg kg-1 kompos), P4 (kombinasi kompos + ZnO NP (150 mg kg-1 kompos), P5 ( dosis 50% pupuk N, P dan K + P2), P6 (dosis 50% pupuk N, P dan K + P3), P7 (dosis 50% pupuk N, P dan K + P4). Dari macam perlakuan tersebut diperoleh 8 perlakuan, masing masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 24 eksperimen percobaan, pada setiap eksperimen percobaan terdapat 6 lubang tanam dan setiap lubang mengandung 3 tanaman. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah anakan per rumpun, berat malai per rumpun, berat per malai, panjang malai, jumlah bulir per malai, berat brangkasan kering panen, berat brangkasan kering oven, berat 1000 bulir, berat gabah per rumpun, jumlah total bulir per malai, jumlah bulir hampa, jumlah bulir isi, persentase gabah hampa, persentase gabah isi, potensi hasil gabah kering panen (ton/ha) dan indeks panen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk kompos yang diperkaya nano partikel ZnO berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman padi varietas Inpari 32, dimana perlakuan P6 (½ NPK+ Kompos +100 mg/kg ZnO) merupakan perlakuan yang memberikan respon yang baik dibandingkan dengan perlakuan yang lainnya dengan tinggi tanaman sebesar 90,47 cm, jumlah daun sebesar 156,17 helai, luas daun sebesar 7725,25 cm2 dan jumlah anakan sebesar 38,93 anakan.
Penggunaan pupuk kompos yang diperkaya nano partikel ZnO berpengaruh terhadap hasil tanaman padi varietas Inpari 32, dimana perlakuan P6 (½ NPK+ Kompos +100 mg/kg ZnO) adalah perlakuan yang memberikan respon yang baik dibandingkan dengan perlakuan lainnya dengan potensi hasil gabah kering panen sebesar 18,49 ton/ha, jumlah malai sebesar 30,63 malai, panjang malai sebesar 22,11 cm, bobot per malai sebesar 4,58 gram, bobot malai per rumpun sebesar 117,50 gram, bobot segar brangkasan sebesar 296,54 gram, bobot kering brangkasan sebesar 82,08 gram, bobot gabah per rumpun sebesar 92,46 gram, jumlah total bulir per malai sebesar 144,71 bulir, jumlah bulir hampa sebesar 7,64 bulir, jumlah bulir isi sebesar 137,07 bulir, persentase jumlah bulir isi sebesar 94,75 %, persentase jumlah bulir hampa sebesar 5,25 %, bobot 1000 bulir sebesar 30,63 gram dan indeks panen sebesar 31,18 %.
Kata Kunci : Pengaruh, Kompos, Nano Partikel ZnO, Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi, Varietas Inpari 32