Pengaruh Media Tanam dan Ecoenzym Limbah Kulit Buah terhadap Pertumbuhan, Hasil dan Kualitas Microgreen Tanaman Kacang Hijau (Vigna Radiata L.)
Abstract
Microgreen merupakan salah satu pendekatan baru dalam implementasi pertanian perkotaan (urban farming) yang dinilai lebih sederhana, praktis, dan murah. Budidaya microgreen dapat dilakukan di ruang terbatas dengan teknik budidaya yang efisien seperti pengaplikasian media tanam dengan penambahan pupuk organik cair ecoenzyme. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui pengaruh penggunaan media tanam dan aplikasi berbagai jenis ecoenzyme terhadap pertumbuhan, hasil, dan kualitas microgreen kacang hijau. (2) Mengetahui pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan, hasil, dan kualitas microgreen kacang hijau. (3) Mengetahui bagaimana pengaruh aplikasi berbagai jenis ecoenzyme terhadap pertumbuhan, hasil, dan kualitas microgreen kacang hijau.
Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2023 bertempat di rumah microgreen Perumahan Alamsari, Jl. Joyo Agung, Malang dengan ketinggian tempat ± 625 mdpl. Pada kondisi yang ternaungi dengan intensitas cahaya 945-1015 lux. Rata-rata kelembaban udara 40-60% dan suhu 25-30oC. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan Kontrol. Macam perlakuan yang diujikan : Kontrol (media kain nonwoven tanpa perlakuan), C1E1 (100% cocopeat fermentasi dan ecoenzyme pisang), C1E2 (100% cocopeat fermentasi dan ecoenzyme nanas), C1E3 (100% cocopeat fermentasi dan ecoenzym jeruk), C2E1 (50% cocopeat fermentasi : 50 arang sekam dan ecoenzym pisang), C2E2 (50% cocopeat fermentasi : 50 arang sekam dan ecoenzym nanas), C2E3 (50% cocopeat fermentasi : 50 arang sekam dan ecoenzyme jeruk), C3E1 (100% arang sekam dan ecoenzyme pisang), C3E2 (100% arang sekam dan ecoenzym nanas), dan C3E3 (100% arang sekam dan ecoenzym jeruk). Variabel yang diamati: Pertumbuhan (Tinggi tanaman, diameter batang, panjang akar, LPR), hasil (bobot segar total perbox, bobot segar akar perbox, bobot segar tajuk perbox, bobot kering total perbox, bobot kering akar perbox, bobot kering tajuk perbox) dan kualitas (TPT, Klorofil, Vitamin C, kadar air, tekstur, 8TPC dan Uji Organoleptik).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara perlakuan media tanam dan ecoenzym pada variabel hasil yaitu susut bobot 0-4 HSP dengan nilai 88,89%. Sedangkan perlakuan media tanam 100% cocopeat fermentasi dengan ecoenzym nanas dan jeruk memberikan nilai lebih besar dari kontrol pada bobot segar akar dengan nilai 14,44 gr dan 14,34 gr. Secara terpisah, penggunaan media tanam berpengaruh nyata pada beberapa variabel pertumbuhan, hasil dan kualitas microgreen. Sedangkan pengaplikasian ecoenzyme berpengaruh nyata terhadap kualitas microgreen kacang hijau.
Kata Kunci : Pengaruh, Media Tanam dan Ecoenzym, Limbah Kulit Buah, Pertumbuhan, Hasil dan Kualitas Microgreen, Tanaman Kacang Hijau (Vigna Radiata L.)