Hasil dan Kandungan Nutrisi Sawi Hijau (Brassica Chinensis Var. Parachinensis.) pada Media Tanam Residu Pupuk Hayati di Tanah Berpasir Sisa Budidaya Kedelai
Abstract
Salah satu tanah marginal adalah tanah berpasir dimana banyak memiliki kekurangan dalam sistem pertanian diantaranya struktur tanah yang kurang ideal, kemampuan menyerap dan menyimpan air rendah serta memiliki pH yang rendah (dibawah 5,5). Penelitian ini memanfaatkan media tanam residu pupuk hayati di tanah berpasir sisa budidaya kedelai untuk meningkatkan hasil tanaman kedelai serta nutrisi karena adanya tambahan unsur nitrogen yang dihasilkan oleh bakteri rhizobium dari tanaman kedelai. Pupuk hayati yang digunakan pada budidaya sebelumnya (tanaman kedelai) adalah pelet pupuk hayati VP3 serta aplikasi trichoderma dan bahan organik. Metode penelitian yang digunakan adalah RAK (Rancangan Acak Kelompok) Sederhana yang terdiri dari 6 perlakuan yang diulang 4 kali dan setiap perlakuan terdapat 3 sampel. Penelitian ini terdapat 6 perlakuan yaitu : K = Kontrol, V0 = NPK, V1 = Tanah berpasir + Kompos + Pupuk Kandang, V2 = Tanah berpasir + Kompos + Pupuk Kandang + Pelet Pupuk Hayati VP3 aplikasi, V3 = Tanah berpasir + Kompos + Pupuk Kandang + Pelet Pupuk Hayati VP3 + Trichoderma viride FRP3 1 kali aplikasi, V4 = Tanah berpasir + Kompos + Pupuk Kandang + Pelet Pupuk Hayati VP3 3 kali aplikasi + Trichoderma viride FRP3 1 kali aplikasi + 25% NPK dari perlakuan V0. Parameter yang diamati antara lain : pH tanah, tinggi tanaman, luas daun, jumlah daun, berat segar total tanaman, berat konsumsi, vitamin C, antioksidan dan protein tanaman. Hasil menunjukkan pH tanah pada semua perlakuan menghasilkan pengaruh yang sama. Perlakuan V3 memberikan perlakuan terbaik pada tinggi tanaman (38,26 cm), luas daun (138,4 cm²), berat segar total tanaman (91.825 g), berat konsumsi (85,44 g), vitamin C (33.88 mg/g), antioksidan (85.374 %) dan protein (1.8 g). Sedangkan perlakuan V1 memberi perlakuan terbaik pada jumlah daun (9.250 helai).
Kata Kunci : Hasil dan Kandungan Nutrisi, Sawi Hijau (Brassica Chinensis Var. Parachinensis.), Media Tanam, Residu Pupuk Hayati, Tanah Berpasir, Sisa Budidaya Kedelai