Pengaruh Fermentasi Media Tanam Cocopeat dan Konsentrasi Penyemprotan Kalsium Klorida (CaCl2) terhadap Pertumbuhan dan Kualitas Microgreen Kacang Hijau (Vigna radiata L.)
Abstract
Microgreen merupakan sayuran yang dapat dipanen 7-14 hari setelah perkecambahan dan daun sejati telah muncul. Microgreen juga mengandung berbagai macam nutrisi seperti fitokimia, mineral dan vitamin. Budidaya microgreen yang dapat dilakukan salah satunya seperti tanaman kacang hijau. Dalam budidaya microgreen kacang hijau ini permasalahan yang sering dihadapi adalah daya simpan yang pendek. Penambahan kalsium klorida (CaCl2) mampu memperkokoh jaringan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan konsentrasi penyemprotan CaCl2.
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor, dengan 10 perlakuan, 3 ulangan serta 3 sampel. Faktor 1 yaitu Media Tanam terdiri dari 2 level yaitu cocopeat fermentasi dan cocopeat non fermentasi. Faktor 2 yaitu konsentrasi penyiraman CaCl2 terdiri dari 5 level yaitu konsentrasi 0%, konsentrasi 1,5%, konsentrasi 3%, konsentrasi 4,5%, dan konsentrasi 6%. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, diameter batang, laju pertumbuhan relatif, bobot segar total, tajuk, akar, bobot kering total, tajuk, akar, analisis kadar air, total padatan terlarut, analisi vitamin c, analisi total klorofil, uji organoleptik, bobot susut, uji kadar abu, dan uji total plate count.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi nyata pada semua perlakuan, secara terpisah perlakuan media tanam memberikan pengaruh nyata terhadap variabel laju pertumbuhan relatif, total padatan terlarut, dan analisis total klorofil. Perlakuan cocopeat non fermentasi memberikan nilai tertinggi laju pertumbuhan relatif 0,04 gram. Perlakuan cocopeat fermentasi memberikan nilai tertinggi total padatan terlarut 4,53 °brix pada usia 4 hts dan 3,08 °brix pada usia 6 hst. Perlakuan cocopeat non fermentasi memberikan nilai tertinggi analisi total klorofil 34,63 µg/cm². Sedangkan untuk perlakuan konsentasi penyemprotan CaCl2 berpengaruh nyata terhadap variabel klorofil, perlakuan konsentrasi penyemprotan 1,5% memberikan nilai tertinggi klorofil 35,72 µg/cm².
Kata Kunci : Pengaruh, Fermentasi Media Tanam Cocopeat, Konsentrasi Penyemprotan Kalsium Klorida (CaCl2), Pertumbuhan dan Kualitas Microgreen Kacang Hijau (Vigna radiata L.)