Permintaan kedelai di Indonesia semakin hari semakin meningkat dengan meningkatnya jumlah penduduk, namun produksi kedelai di Indonesia masih belum tercukupi. Lahan marginal di Indonesia yang belum di manfaatkan di Indonesia semakin meluas, sehingga lahan tersebut dimanfaatkan dengan penambahan unsur hara organic yang memanfaatkan lahan agar bisa memproduksi kedelai yang masih belum tercukupi di Indonesia. Dalam upaya tersebut untuk memanfaatkan lahan marginal berpasir adalah dengan penambahan pupuk organik bertujua untuk meningkatkan unsur hara dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk hayati VP3 dan Trichoderma viride FRP3 terhadap hasil dan nutrisi tanaman kedelai. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Sederhana yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu: K (control), N (NPK), V1 ( Kompos), V2( Pellet VP3 3 kali aplikasi), V3 (Tanah + kompos + pupuk kandang + Pelet VP3 3 kali aplikasi + Trichoderma viride FRP3 1 kali aplikasi) , V4 (Tanah + kompos + pupuk kandng ½ dosis + pellet VP3 3 kali aplikasi + Trichoderma viride 1 kali aplikasi + NPK 25% ). Variabel yang di amati adalah hasi dan nutrisi (Total jumlah bunga, Jumlah polong, Persentase Bunga menjadi polong, Bobot polong kering panen, Bobot biji kering panen, Bobot 100 biji sebelum oven, Bobot 100 biji setelah oven dan Tanin, Flavonoid dan Antioksidan). Data yang diperoleh di analisis ragam (ANOVA) pada taraf 5%. Bila terdapat pengaruh nyata dilakukan uji BNT 5%. Kata Kunci : Efek, Pemberian Pelet Pupuk Hayati VP3, Trichoderma Viride FRP3, Hasil dan Kandungan Nutrisi, Tanaman Kedelai (Glycine max. L), Tanah Marginal Berpasir