Tanaman padi merupakan salah satu komoditas utama sebagai bahan pokok pangan masyarakat Indonesia. Upaya petani dalam meningkatkan produktifitas tanaman padi selama ini menggunakan pupuk anorganik, penggunaan pupuk anorganik dalam jangka panjang menimbulkan dampak negatif terhadap tanah dan lingkungan pertanian. Oleh karena itu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik yaitu dengan menggunakan pupuk organik vermikompos yang dapat meningkatkan produktifitas tanaman dan memperbaiki sifat fisik, biologi dan kimia pada tanah. Hasil penelitian aplikasi vermikompos mampu meningkatkan ketersediaan unsur hara N, P, dan K yang dibutuhkan pada fase pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Penambahan pupuk vermikompos yang diperkaya dengan nano partikel ZnO (Seng oksida) dilakukan untuk mempermudah dalam proses penyerapan pada sistem perakaran maupun melalui stomata pada jaringan daun sehingga penyerapan pupuk dapat berjalan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk vermikompos yang diperkaya nano partikel ZnO terhadap pertumbuhan tanaman padi inpari 32. Perlakuan yang dilakukan antara lain: P0 (Kontrol), P1 (NPK 100%), P2 (Vermikompos+ 50 mg/kg ZnO dibenamkan), P3 (Vermikompos+ 50 mg/kg ZnO, disemprotkan), P4 (Vermikompos+ 100 mg/kg ZnO dibenamkan), P5 (Vermikompos+ 100 mg/kg ZnO, disemprotkan), P6 (Vermikompos+ 150 mg/kg ZnO dibenamkan), P7 (Vermikompos+ 150 mg/kg ZnO disemprotkan) Pengamatan dilakukan secara non destruktif (variabel pertumbuhan) dan destruktif (variabel hasil). Data yang disimpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA, uji F) dengan taraf 5 % untuk mengetahui pengaruh perlakuan yang diuji. Apabila terdapat pengaruh yang nyata dilakukan uji lanjut BNJ taraf 5 % untuk membedakan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi vermikompos yang diperkaya nano partikel ZnO menunjukan respon positif pada pertumbuhan tanaman padi Inpari 32 pada perlakuan P4 (Vermikompos + 100 mg/kg, dibenamkan) setara dengan perlakuan NPK sedangkan perlakuan P5 (Vermikompos + 100 mg/kg, disemprotkan) cenderung memberikan potensi hasil terbaik sebesar 19,7 ton/ha gabah kering panen. Hasil ini menunjukan bahwa penggunaan pupuk organik vermikompos yang diperkaya dengan nano partikel ZnO berpotensi untuk menggantikan pupuk anorganik dalam budidaya tanaman padi sawah, sehingga petani mendapatkan produktifitas yang baik dan dapat meningkatkan kesuburan pada lahan. Kata Kunci : Pengaruh, Aplikasi Vermikompos, Nano Partikel ZnO (Seng Oksida), Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.), Varietas Inpari 32