Pengaruh Perbedaan Pemberian Konsentrasi Kolkisin terhadap Hasil dan Stomata Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Saccharata) Varietas Paragon
Abstract
Jagung merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang popular dan penting di Indonesia, yang berada pada urutan ketiga sebagai tanaman pangan yang sering dikonsumsi setelah padi dan gandum. Permintaan jagung manis setiap tahunnya semakin meningkat, sehingga dilakukan upaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan melakukan perbaikan genetik melalui teknik pemuliaan mutasi buatan untuk meningkatkan ploidi pada tanaman. Mutasi poliploidi dengan menggunakan zat kimia yaitu kolkisin. Pada tanaman, kolkisin adalah sebagai bahan mutagen yang mampu menginduksi tanaman menjadi tanaman poliploidi dengan konsentrasi pemberian dan waktu perendaman yang tepat. Hasil poliploidi akan memunculkan sifat dan morfologi yang lebih baik dibanding tanaman induknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai konsentrasi kolkisin terhadap hasil dan morfologi stomata daun jagung manis varietas Paragon.
Penelitian dilakukan pada bulan Agustus – November 2022 di lahan area persawahan, Jl. Telaga Warna blok F, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang dengan ketinggian tempat 440 - 667 mdpl. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Sederhana dengan 4 level perlakuan berbagai konsentrasi kolkisin yang direndam selama 6 jam. Kosentrasi kolkisin yang diberikan yaitu K0: 0 ppm (tanpa kolkisin), K1: 300 ppm, K2: 600 ppm, K3: 900 ppm. Parameter pengamatan meliputi umur berbunga jantan dan betina, bobot segar tongkol per tanaman dan per hektar, diameter tongkol, jumlah biji per baris dan lingkaran (jumlah baris per tongkol), total padatan terlarut, jumlah stomata, panjang stomata, lebar stomata, dan luas stomata.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan K3 dengan konsentrasi kolkisin 900 ppm memberikan pengaruh nyata terhadap beberapa parameter yang diamati, yaitu umur berbunga tanaman, bobot segar tongkol per tanaman dan per hektar, diameter tongkol, jumlah baris per tongkol, total padatan terlarut, panjang stomata, lebar stomata, dan luas stomata. Perlakuan tersebut menjadi perlakuan yang memberikan respon dan hasil paling baik pada penelitian ini.
Kata Kunci : Pengaruh, Perbedaan Pemberian Konsentrasi Kolkisin, Hasil dan Stomata, Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Saccharata), Varietas Paragon