Prevalensi dan Tingkat Kesembuhan Konjungtivitis (Pink Eye) Bibit Domba Penggemukan pada Kandang Berbeda di CV. Mitra Ternak Malang
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di CV. Mitra Ternak Malang selama dua bulan dimulai pada tanggal 16 November 2023 hingga 13 Januari 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan lokasi pemeliharaan terhadap prevalensi dan tingkat kesembuhan konjungtivitis (pink eye) pada bibit domba penggemukan.
Materi yang digunakan adalah data bibit domba penggemukan yang mengalami pink eye dan data tingkat kesembuhan dari penanganan yang telah dilakukan pada kandang berbeda yaitu pada bagian depan, tengah, dan belakang peternakan. Metode penelitian adalah survey. Data yang diperoleh dianalisa deskriptif yang merupakan analisis statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan suatu data yang telah terkumpul. Variabel yang diamati adalah tingkat konjungtivitsi ternak yang mengalami pink eye dan tingkat kesembuhan pada bibit domba penggemukan pada kandang berbeda.
Bibit domba penggemukan yang mengalami pink eye selama bulan November-Desember 2023 mendapatkan tingkat prevalensi sebesar 54-65% pada lokasi kandang depan B2 sebanyak 65%, kandang tengah I7 sebanyak 57%, dan kandang belakang K6 sebanyak 54%, hal ini dikarenakan pada lokasi peternakan berdekatan dengan ladang tebu yang kering setelah tebu di tebang (panen) yang menyebabkan udara berdebu cukup banyak bertebaran. Tidak adanya pagar pembatas yang ada turut mempengaruhi pada kandang bagian depan B2 yang memiliki tingkat prevalensi yang tinggi. Persentase tingkat kesembuhan sekitar 85-94% pada lokasi kandang berbeda yaitu pada kandang depan B2 sebanyak 86%, tengah I7 sebanyak 85%, dan belakang K6 sebanyak 94% di mana data dibandingkan dari setiap lokasi kandang berbeda. Pemberian obat yang dilakukan menggunakan dua jenis obat yaitu Super Tetra dan Vet-Oxy LA yang disesuaikan dengan tingkat kondisi pink eye.
Prevalensi kejadian pink eye tertinggi adalah pada lokasi kandang yang terbuka sehingga memungkinkan mikroba penyebab pink eye terbawa debu untuk masuk langsung ke kandang. Tingkat prevalensi pink eye tertinggi di kandang depan B2 dan tingkat kesembuhan pink eye tertinggi pada kandang belakang K6 di karenakan lokasi kandang belakang tidak terlalu terbuka sehingga kurangnya paparan debu yang mengenai kandang belakang.
Kata Kunci : Prevalensi, Tingkat Kesembuhan Konjungtivitis (Pink Eye), Bibit Domba, CV. Mitra Ternak Malang