Kemampuan Berpikir Kritis dengan Model Pembelajaran Model-Eliciting Activities (MEAs) Berbantuan LKPD pada Materi Fungsi untuk Peserta Didik Kelas X MA Almaarif Singosari Tahun Ajaran 2019/2020
Abstract
Pembelajaran matematika adalah sebuah proses yang dilakukan oleh guru
sebagai upaya agar peserta didik dapat belajar dengan mudah dalam memahami ilmu
pengetahuan tentang pola-pola, penalaran yang logis, efisien dan masalah yang
berhubungan dengan bilangan. Belajar matematika melibatkan kemampuan
matematis dan simbol-simbol serta objek abstrak, sehingga berdampak pada
rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik. Kemampuan tersebut kurang
diperhatikan di sekolah-sekolah khususnya di MA Almaarif Singosari. Hal ini
berdasarkan data awal kemampuan berpikir kritis peserta didik masih tergolong
rendah. Salah satu model pembelajaran yang diharapkan dapat membandingkan
kemampuan berpikir kritis peserta didik adalah model pembelajaran Model-Eliciting
Activities (MEAs) berbantuan LKPD.
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui adanya perbedaan
kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan model pembelajaran Model-Eliciting
Activities (MEAs) berbantuan LKPD dengan model pembelajaran konvensional
berbantuan LKPD pada materi fungsi kelas X MA Almaarif Singosari, (2)
Mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis peserta didik setelah pembelajaran
dengan model pembelajaran Model-Eliciting Activities (MEAs) berbantuan LKPD
pada materi fungsi kelas X MA Almaarif Singosari.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kombinasi (mixed methods) dengan sequantial explanatory desaign yaitu
menggabungkan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif secara berurutan.
Penelitian ini menggunakan jenis quasy eksperimental. Metode kuantitatif
menggunakan desain nonequivalent control group. Pengambilan sampel dalam
penelitian ini ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling secara acak maka
diperoleh kelas X Bahasa 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X Bahasa 2 sebagai
kelas kontrol. Data kuantitatif diperoleh melalui ulangan harian sebelumnya. Analisis
data yang digunakan adalah uji kesamaan rata-rata, uji t dengan prasyarat melakukan
uji normalitas dan uji homogenitas. Sedangkan pengumpulan data kualitatif diperoleh
dari wawancara, observasi dan catatan lapangan dimana untuk mendukung data
kuantitatif. Teknik pemilihan subjek wawancara dilakukan dengan teknik purposive
sampling.
Penelitian ini dapat disimpulkan: dengan berlandaskan hasil analisis data
kuantitatif dengan uji hipotesis menggunakan software SPSS 26 melalui uji
Independent Sample t Test yaitu diperoleh, (1) hasil uji hipotesis dua pihak dengan
nilai Sig (2-tailed) = 0,000 < 0,05, sehingga Hₒ ditolak atau H₁ diterima yang artinya
ada perbedaan kemampuan berpikir kritis yang signifikan antara kelas yang
menggunakan model MEAs dan kelas yang menggunakan model konvensional.
Sedangkan hasil uji hipotesis satu pihak diperoleh 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑇𝑎𝑏𝑒𝑙 atau 19,6924024
> 6,019 dengan dk = 58, sehingga Hₒ ditolak dan H₁ diterima yang artinya
kemampuan berpikir kritis kelas yang menggunakan model MEAs lebih baik
daripada kelas yang menggunakan model konvensional, (2) berdasarkan analisis data
kualitatif yang diperoleh dari wawancara, observasi dan catatan lapangan
menunjukkan bahwa pencapaian indikator kemampuan berpikir kritis tinggi, sedang
maupun rendah kelas yang menggunakan model MEAs lebih baik daripada kelas
yang menggunakan model konvensional. Sehingga tidak terdapat perbedaan hasil
penelitian kuantitatif dan kualitatif yang artinya hasil penelitian kualitatif dapat
mendukung, melengkapi, dan memperkuat hasil penelitian kuantitatif.
Collections
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
The Model of Executive Elections in The Local Context in The Reformation Era : The Model of Village Head Election in the Local Context
Cikusin, Yaqub (Journal of Advanced Research in Dynamical and Control Systems, 2020-09-11)At the legal system domain, the democratic transition in Indonesia is characterized by a change in the local leader election system, from a non-direct election by the member of the representative body to direct election ... -
Perbedaan Tingkat Kreativitas dan Pemahaman Konsep Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Dan Model Pembelajaran Ceramah pada Materi Transformasi Bangun Datar Matematika Kelas VII MTs Hasyim Asy’ari Kota Batu
Rifanti, Shella Ika Ayu (Universitas Islam Malang, 2023-08-11)Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kreativitas dan pemahaman konsep matematis peserta didik kelas VII di MTs Hasyim Asy’ari Kota Batu disebabkan oleh kecenderungan peserta didik yang pasif selama proses ... -
Zobloem Business Marketing Strategy dengan 7cs Compass Model dan Penerapannya pada Business Model Canvas
Cahyaningrum, Yunike Adityas (Universitas Islam Malang, 2022-07-21)Penelitian ini membahas tentang marketing strategy Zobloem. Produk Zobloem memiliki penopang utama yaitu informasi, kreativitas, dan stock of knowledge. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kondisi lingkungan ...