Analisa Penerapan Metode Capital Asset Pricing Modeling (Capm) Untuk Menentukan Pilihan Investasi Saham Efisien Dan Tidak Efisien Di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Pada Sub Sektor Perbankan Di Bursa Efek Indonesia)
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
penerapan metode Capital Asset Pricing Modeling (CAPM) dalam penentuan
pilihan investasi pada saham perbankan selama masa pandemi Covid-19, serta
memilah saham yang efisien dan tidak efisien selama masa pandemi Covid-19.
Dengan menggunakan populasi seluruh perusahaan perbankan yang listing
di Bursa Efek Indonesia selama masa pandemi Covid-19, tercatat sebanyak 44
perusahaan dijadikan sebagai populasi. Kemudian diambil sampel sebanyak 20
perusahaan dengan teknik purposive sampling dengan kriteria 20 perusahaan yang
memiliki aset tertinggi. Teknik dalam penelitian ini menggunakan analisis linier
untuk mengetahui koefisien beta dimana variabel ini dijadikan risiko dalam metode
Capital Asset Pricing Modeling (CAPM) dan dibandingkan dengan variabel tingkat
return yang didapatkan.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan terdapat 16 saham perusahaan
perbankan yang efisien dengan tingkat return lebih dari return yang diharapkan dan
4 saham perusahaan perbankan yang tidak efisien tingkat return kurang dari return
yang diharapkan. Keputusan investasi yang diharapkan adalah membeli saham
yang efisien dan menghindari atau menjual saham yang tidak efisien