Potensi Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Feed Additive Broiler
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi tepung daun kelor
(Moringa oliefera) sebagai feed additive broiler. Metode pada penelitian ini
adalah literature review atau telaah artikel ilmiah. Hasil dari berbagai
literatur ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang potensi tepung
daun kelor sebagai feed additive broiler
Berdasarkan hasil telaah literature diketahui bahwa Tanaman kelor
memiliki senyawa aktif berupa antioksidan terutama pada bagian daunnya.
Daun kelor mengandung alkaloid, flavonid, saponin, triterpenoid, sterol, dan
fenol. Daun kelor memiliki protein kasar antara 20 – 30%.
penggunaan tepung daun kelor dalam pakan broiler umur 4 minggu
tidak memberikan pengaruh terhadap konsumsi pakan. Penambahan
tepung daun kelor terhadap pakan broiler yang berumur 35 hari, sebesar
1% , 2% dan 4% tidak memberikan pengaruh terhadap Tingkat pencapaian
pertambahan bobot badan pada semua perlakuan. Konversi pakan broiler
broiler umur 4 minggu yaitu tidak memberikan pengaruh terhadap konversi
pakan.
Persentase karkas utuh broiler dengan ditambahkan tepung daun
kelor 4% (68,15%), tepung daun kelor 2% (67,94%) dan tanpa tepung daun
kelor (67,55) sementara pada bagian dada hasil terbaik yang didapatkan
yakni tepung daun kelor 2% (44,36%) sedangkan tanpa peberian tepung
daun kelor mendapatkan nilai lebih yaitu (42,83%), pada bagian paha hasil
terbaik yang didapatkan yakni tepung daun kelor 2% (32,39%) sedangkan
tanpa penambahan tepung daun kelor mendapatkan nilai lebih rendah yaitu
31,843% dan pada bagian punggung yang tertinggi adalah tanpa tepung
daun kelor (14,22%) lalu tepung daun kelor 4% (13,34%) dan yang terendah
adalah tepung daun kelor 2% (13,26%) dan presentase sayap didapatkan
yang paling tinggi yaitu pada tanpa tepung daun kelor (11,58%) dan di ikuti
oleh tepung daun kelor 2% (11,13%) dan tepung daun kelor4% (10,70%).
Dapat disimpulkan bahwa Tepung daun kelor dapat dijadikan
sebagai feed additive broiler. Adanya potensi tepung daun kelor dengan
penggunaan 4 – 6% sebagai feed additive untuk meningkatkan performans
broiler, dan memperbaiki persentase karkas. Daun kelor mengandung
flavonoid yang bisa berfungsi sebagai antioksidan serta kaya akan pro
vitamin A ,C, E, khususnya βkaroten yang akan diubah menjadi vitamin A
dan daun kelor mengandung senyawa antibakteri seperti saponin, alkaloid,
triterpenoid, flavonoid dan tanin.