View Item 
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Animal Husbandry
  • UT - Animal Science
  • View Item
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Animal Husbandry
  • UT - Animal Science
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Potensi Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Feed Additive Broiler

Thumbnail
View/Open
S1_PETERNAKAN_PETERNAKAN_21601041004-DESY.pdf (323.4Kb)
Date
2021-01-19
Author
Desy
Metadata
Show full item record
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi tepung daun kelor (Moringa oliefera) sebagai feed additive broiler. Metode pada penelitian ini adalah literature review atau telaah artikel ilmiah. Hasil dari berbagai literatur ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang potensi tepung daun kelor sebagai feed additive broiler Berdasarkan hasil telaah literature diketahui bahwa Tanaman kelor memiliki senyawa aktif berupa antioksidan terutama pada bagian daunnya. Daun kelor mengandung alkaloid, flavonid, saponin, triterpenoid, sterol, dan fenol. Daun kelor memiliki protein kasar antara 20 – 30%. penggunaan tepung daun kelor dalam pakan broiler umur 4 minggu tidak memberikan pengaruh terhadap konsumsi pakan. Penambahan tepung daun kelor terhadap pakan broiler yang berumur 35 hari, sebesar 1% , 2% dan 4% tidak memberikan pengaruh terhadap Tingkat pencapaian pertambahan bobot badan pada semua perlakuan. Konversi pakan broiler broiler umur 4 minggu yaitu tidak memberikan pengaruh terhadap konversi pakan. Persentase karkas utuh broiler dengan ditambahkan tepung daun kelor 4% (68,15%), tepung daun kelor 2% (67,94%) dan tanpa tepung daun kelor (67,55) sementara pada bagian dada hasil terbaik yang didapatkan yakni tepung daun kelor 2% (44,36%) sedangkan tanpa peberian tepung daun kelor mendapatkan nilai lebih yaitu (42,83%), pada bagian paha hasil terbaik yang didapatkan yakni tepung daun kelor 2% (32,39%) sedangkan tanpa penambahan tepung daun kelor mendapatkan nilai lebih rendah yaitu 31,843% dan pada bagian punggung yang tertinggi adalah tanpa tepung daun kelor (14,22%) lalu tepung daun kelor 4% (13,34%) dan yang terendah adalah tepung daun kelor 2% (13,26%) dan presentase sayap didapatkan yang paling tinggi yaitu pada tanpa tepung daun kelor (11,58%) dan di ikuti oleh tepung daun kelor 2% (11,13%) dan tepung daun kelor4% (10,70%). Dapat disimpulkan bahwa Tepung daun kelor dapat dijadikan sebagai feed additive broiler. Adanya potensi tepung daun kelor dengan penggunaan 4 – 6% sebagai feed additive untuk meningkatkan performans broiler, dan memperbaiki persentase karkas. Daun kelor mengandung flavonoid yang bisa berfungsi sebagai antioksidan serta kaya akan pro vitamin A ,C, E, khususnya βkaroten yang akan diubah menjadi vitamin A dan daun kelor mengandung senyawa antibakteri seperti saponin, alkaloid, triterpenoid, flavonoid dan tanin.
URI
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1704
Collections
  • UT - Animal Science

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

Browse

All of CategoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group