Pengaruh Tingkat Peggunaan Daun Kiambang (Salvinia Molesta) Terfermentasi Dalam Pakan Terhadap Karkas dan Lemak Abdominal Pada Itik Pedaging Periode Finisher
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh tingkat penggunaan daun kiambang
terfermentasi sebagai bahan pakan itik pedaging periode finisher. Materi yang digunakan dalam
penelitian ini ialah daun kiambang terfermentasi yang dicampurkan dengan konsentrat KBR 2,
jagung kuning, dedak halus dan kapur dan juga itik pedaging periode finisher jenis kelamin jantan
dengan bobot badan awal rata-rata 423,75 ± 39,76 gram umur 21 hari sebanyak 80 ekor dengan
koefisien keragaman 9,38%. Metode yang digunakan adalah metode percobaan menggunakan
Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, tiap ulangan terdiri dari 5 itik
(penelitian). Perlakuan yang diberikan adalah R0 = 100% ransum yang terdiri dari konsentrat KBR
2, Jagung kuning, dan dedak halus, R1 = 95% R0 + 5% daun kiambang terfermentasi, R2 = 90%
R0 + 10% daun kiambang terfermentasi, R3 = 85% R0 + 15% daun kiambang terfermentasi.
Variabel yang di teliti pada adalah persentase karkas dan persentase lemak abdominal. Dari hasil
penelitian ini bahwa tingkat penggunaan daun kiambang yang difermentasi dalam pakan
menunjukkan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap persentase karkas dan menunjukkan
pengaruh yang nyata (P<0,05) pada persentase lemak abdominal itik pedaging periode finisher.
Rata-rata dari nilai persentase karkas pada tiap perlakuan adalah R0 = 52,76%b
, R1 = 50,22%ab, R2
= 49,49%a
, dan R3 = 47,69%a dan nilai persentase lemak abdominal pada tiap perlakuan adalah R0
= 45,61%b
, R1 = 42,33%ab, R2 = 40,12%a
, dan R3 = 39,10%a
. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
penggunaan daun kiambang terfermentasi sampai taraf 5% belum nyata menurunkan presentase
karkas, tetapi sangat nyata dapat menurunkan presentase lemak abdominal.