Penelitian dimulai tanggal 07 November 2021 sampai 10 Maret 2022 bertujuan menganalisis hubungan volume ambing terhadap kualitas susu sapi perah PFH. Kegunaan: bagi peternak, acuan melakukan budidaya ternak. Bagi masyarakat, sebagai informasi dan pengetahuan. Menggunakan materi: sampel susu murni 15 ekor sapi perah PFH periode laktasi 3, bulan laktasi 4. Menggunakan metode observasi pengumpulan data secara primer, untuk mengetahui hubungan volume ambing terhadap kualitas susu menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian: rataan volume ambing sebesar 17843,6 cm3, Protein susu 2,90%, lemak susu 4,10% dan total solid susu 12,30%. Hubungan volume ambing terhadap protein Y= 2,867+0,001x, peningkatan volume ambing satu satuan meningkatkan protein 0,001%. Nilai koefisien korelasi (r=0,03), koefisien determinan (R=0,12%) artinya 0,12% protein dipengaruhi volume ambing. Hubungan volume ambing terhadap lemak Y2= 4,216-0,007x, peningkatan volume ambing satu satuan menurunkan lemak susu 0,007%. Nilai koefisien korelasi (r=-0,07), koefisien determinan (R=0,45%) artinya 0,45% lemak dipengaruhi volume ambing. Hubungan volume ambing terhadap total solid Y3= 11,536+0,004x, peningkatan volume ambing satu satuan meningkatkan total solid 0,004%, nilai koefisien korelasi (r=0,21). Koefisien determinan (R=4,24%) artinya 4,24% total solid dipengaruhi volume ambing. Kesimpulan: Hubungan volume ambing terhadap kualitas susu Di Peternakan Rakyat Desa Panditan memiliki hubungan positif dan negatif. Peningkatan volume ambing satu satuan akan meningkatkan protein 0,001%. Peningkatan volume ambing satu satuan akan menurunkan lemak 0,007℅. Peningkatan volume ambing sebesar satu satuan meningkatkan total solid 0,004%. Saran: bagi peternak, terus meningkatkan pengetahuan serta menyerap teknologi dan inovasi baru. Perlu penelitian lebih lanjut tentang pengaruh manajemen pakan, interval pemerahan, jenis pakan dengan kualitas susu. Kata kunci : Volume Ambing, Kualitas Susu (Protein, Lemak Dan Total Solid)