Pengaruh Tingkat Penambahan Probiotik Lactobacillus fermentum Plus Mikromineral Terenkapsulasi dalam Pakan Broiler Periode Finisher terhadap Prosentase Karkas dan Prosentase Lemak Abdominal
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di peternakan Bapak Arifin Desa Jarit
Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang. Tujuan penelitian ini untuk
menganalisis pengaruh tingkat penambahan probiotik Lactobacillus
fermentum plus mikromineral terenkapsulasi dalam pakan broiler periode
finisher terhadap prosentase karkas dan prosentase lemak abdominal.
Kegunaan penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi tentang tingkat
penambahan probiotik Lactobacillusfermentum terenkapsulasi dalam
pakan broiler periode finisher terhadap prosentase karkas dan prosentase
lemak abdominal.
Materi penelitian ini adalah probiotik Lactobacillus fermentum
terenkapsulasi, mikromineral, pakan, dan juga ayam potong jenis kelamin
jantan dengan rata-rata bobot 911 gram umur 22 hari sebanyak 16 ekor.
Metode yang digunakan adalah metode percobaan menggunakan
Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, pada tiap
ulangan terdiri dari 1 ekor broiler. Perlakuan yang diberikan adalah P0=
Pakan komersial tanpa penambahan probiotik, P1= Pakan komersial +
probiotik enkapsulasi Lactobacillus fermentum 0,4%, P2= Pakan komersial
+ probiotik enkapsulasi Lactobacillus fermentum 0,6%, P3= Pakan
komersial + probiotik enkapsulasi Lactobacillus fermentum 0,8%. Variabel
yang diamati dalam penelitian ini adalah prosentase karkas dan prosentase
lemak abdominal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemberian probiotik
Lactobacillus Fermentum terenkapsulasi dalam pakan menunjukkan
berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap prosentase karkas. Rata-rata nilai
prosentase karkas dan uji BNT 5% pada tiap perlakuan adalah P0= 68,20a
,
P1= 69,47%ab, P2= 71,31%b
, P3= 71,53%b dan berpengaruh sangat nyata
(P<0,01) terhadap prosentase lemak abdominal. nilai Rata-rata prosentase
lemak abdominal dan uji BNT 1% pada tiap perlakuan adalah P0= 2,01%b
,
P1= 1,73%ab, P2= 1,67%a
, P3= 1,55%a
.
Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan probiotik Lactobacillus
fermentum yang terenkapsulasi dalam pakan broiler dapat meningkatkan
prosentase karkas dan menurunkan prosentase lemak abdominal. Pada
tingkat pemberian 0,8% dapat menghasilkan penampilan terbaik dilihat dari
prosentase karkas yang semakin meningkat dan prosentase lemak
abdominal yang menurun.