Pengaruh Penambahan Probiotik Lactobacillus Salivarius Dan Multi Enzim Dalam Pakan Terhadap Kualitas Daging Dan Produksi Karkas Puyuh Fase Produksi
Abstract
Penelitian dilakukan di Kandang Burung puyuh milik Bapak Khafidz Murtaji,
Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik
Lactobacillus salivarius dan multi enzim dalam pakan terhadap kualitas daging dan
produksi karkas puyuh fase produksi. Kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai
bahan informasi tentang penggunaan penambahan probiotik Lactobacillus salivarius
dan multi enzim terenkapsulasi terhadap kualitas daging dan produksi karkas.
Materi yang digunakan meliputi 320 ekor puyuh petelur umur 90 hari, pakan
komersial campuran probiotik Lactobacillus salivarius dan multi enzim
terenkapsulasi (LSMEF). Metode penelitaian adalah eksperimental menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 pelakuan dan 4 ulangan. Pelakuan yang
diberikan yaitu penambahan (LSMEF) dalam pakan burung puyuh, dengan susunan
sebagi berikut: P0 = Pakan komersial tanpa probiotik LSME (kontrol), P1 = Pakan
komersial + LSME 1,5 g/kg P2 = Pakan komersial + LSME 3 g/kg, P3 = Pakan
komersial + LSME 4,5 g/kg. Variabel penelitian ini meliputi kadar lemak daging,
kadar kolestrol daging, prosentase karkas dan presentase bagian-bagian karkas. Data
yang diperoleh dianalisa menggunakan uji ANOVA (Analysis of Varians) dengan
metode RAL (Rancangan Acak Lengkap) dan apabila terdapat perbedaan pengaruh
yang nyata atau sangat nyata dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). I
Hasil ipenelitan imenunjukkan ibahwa ipenambahan iprobiotik iLactobacillus
isalivarius idan imulti enzim dalam pakan berpengaruh sangat nyata (P<0,01)
terhadap kadar kolestrol daging, sedangkan pada kadar lemak daging berpengaruh
nyata (P<0,05). Pengaruh perlakuan terhadap persentase ikarkas idan ipersentase
bagian-bagian ikarkas tidak inyata i(P>0,05). Rataan pada kadar kolestrol P0= 82,40
mg/100g, P1 = 76,31 mg/100g, P2 = 69,90 mg/100g dan P3 = 60,18 mg/100g. Rataan
kadar lemak P0= 14,17%, P1= 11,12%; P2= 11,02%; P3= 8,46%. iRata-rata
persentase ikarkas i(%) pada P0 = 57,04%, P1= 57,45%, P2= 57,84% P3= 59,45%.
Rata-rata ipersentase ibagian idada i(%) berkisar antara 44,90 - 50,06 %. Persentase
bagian ipunggung i(%) berkisariantara 18,83 – 21,88 %.iPersentase ibagian isayap i(%) berkisar iantara 8,80 – 9,46 %. Persentase ibagian ipaha i(%) berkisar iantara
19,02 – 23,47 %.
Kesimpulan bahwa dengan penambahan 4,5 g probiotik Lactobacillus
salivarius dan multi enzim dalam pakan pada burung puyuh menghasilkan kualitas
daging dengan kadar lemak rendah yaitu 8,64+2,31% dan kadar kolestrol rendah
mencapai 60,18+2,30 mg/100g. Namun presentasae karkas dan bagian karkas relative
sama sebesar 57,94 %.