dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komitmen afektif, komitmen berkelanjutan, dan komitmen normatif terhadap kinerja pengurus pada kepengurusan BEM FEB 2022. Lokasi penelitian ini dilakukan pada pengurus aktif dan staff muda BEM FEB 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dimana data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada pengurus pada kepengurusan BEM FEB 2022 dipilih dengan teknik non-probablity sampling. Penentuan jumlah sampel menggunakan dengan sampling jenuh sesuai dengan total populasi sejumlah 68 responden. Data dianalisis dengan menggunakan uji regresi linier berganda dan uji determinasi. Berdasarkan hasil analisis data, hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan komitmen afektif, komitmen berkelanjutan, dan komitmen normatif berpengaruh signifikankinerja pengurus pada kepengurusan BEM FEB 2022. Selanjutnya hasil uji t menunjukkan bahwa komitmen afektif, komitmen berkelanjutan, dan komitmen normatif berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pengurus pada kepengurusan BEM FEB 2022. Hasil uji determinasi menunjukkan proporsi sebesar 70,8%, dimana kinerja pengurus dapat dipengaruhi oleh komitmen afektif, komitmen berkelanjutan, dan komitmen normatif. Disarankan kepada peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti Kinerja Pengurus menggunakan metodologi yang lain dikarenakan adanya kemungkinan bias terhadap jawaban responden dalam kuesioner.
Kata Kunci: Kinerja Pengurus, Komitmen Afektif, Komitmen Berkelanjutan, Komitmen Normatif. | en_US |